Page 23 - E Modul Termodinamika
P. 23
Apabila kita menyentuhkan benda panas ke benda
dingin, kalor secara spontan mengalir dari benda panas
ke benda dingin. Misalnya jika sebuah kubus kecil
dicelupkan ke dalam secangkir air kopi panas, kalor akan
mengalir dari air kopi panas ke kubus es sampai suhu
keduanya sama. Prinsip kekekalan energi pada hukum I
termodinamika tidak menjelaskan kepada kita
bagaimana arah kalor mengalir. Bagi hukum I
Gambar 13. Kubus es termodinamika tidaklah bertentartgan apabila kalor
dimasukan ke air kopi mengalir dari kubus es ke air kopi panas selama
panas
energinya kekal.
Kita bertanya, dapatkah kalor juga mengalir secara spontan dari benda
dingin ke benda panas ( dalam kasus tersebut yang dimaksud dari kubus es ke air
kopi panas)? Hukum II termodinamika menyatakan bahwa kalor mengalir secara
spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak pernah
mengalir secara spontan dalam arah kembalikannya.
Perhatikan diagram pompa kalor pada Gambar 11. Muncul pertanyaan,
dapatkah kita mengambil energi dari sumber dingin (suhu rendah) dan memindahkan
seluruhnya ke sumber panas (suhu tinggi) tanpa memberikan energi pada pompa
untuk melakukan usaha? Ternyata tidak bisa. Peristiwa inilah yang dinyatakan oleh
Rudolf Clausius (1822-1888), ahli matematika dan fisika Jerman dalam hukum II
termodinamika.
Formulasi Clausius. Tidak mungkin membuat sebuah mesin kalor yang
bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata memindahkan energi panas dari
suatu benda dingin ke benda panas.
17