Page 24 - E Modul Termodinamika
P. 24
Formulasi Clausius menyatakan bahwa tidak ada mesin kalor yang bekerja dalam
suatu siklus yang dapat membekukan air dan menggunakan energi yang dibebaskan
dari proses pembekuan ini untuk mendidihkan lebih banyak air tanpa efek lebih
lanjut. Dalam kasus ini efek lebih lanjut adalah berkaitan dengan fakta bahwa
proses siklus gabungan pembeku (komponen untuk membekukan) dan ketel
(komponen untuk mendidihkan) harus menggunakan sejumlah energi (misalnya energi
listrik) dari lingkungannya.
5.2 Siklus Carnot
Walaupun mesin uap telah dikembangkan oleh James Watt dan lainnya,
dasar untuk mengerti prinsip-prinsip umum mesin kalor baru muncul) tahun 1824
saat insinyur Perancis Nicolas Leonard Sadi Carnot (1796-1832) (Gambar14)
mempublikasikan suatu laporan tentang subjek ini. Dalam mengerjakan subjek ini,
Carnot merumuskan ide-ide dasar dari termodinamika. la mengatakan bahwa semua
perpindahan (pergerakan) berhubungan dengan kalor.
Tidak ada perbedaan apakah pergerakan ini
terjadi karena kejadian alam, seperti hujan, badai,
gempa bumi, clan letusan gunung berapi, ataukah
terjadi di dalam peralatan-peralatan mekanik seperti
mesin kalor.
Gambar 14. Nicolas Leonard
Mesin Carnot ideal membangun suatu batas efisiensi Sadi Carnot (1796-1832),
seorang insinyur Perancis yang
paling tinggi dari semua mesin yang dapat dibuat, dianggap sebagai pelopor ilmu
termodinamika. Beberapa
termasuk mesin uap, mesin diesel clan bensin, mesin
catatannya yang ditemukan
jet, clan reaktor atom. Lebih jauh, studi-studi tentang sesudah kematiannya
menunjukkan bahwa ia adalah
mesin Carnot teoretis menunjukkan beberapa faktor orang pertama yang mengenal
hubungan antara usaha dan
yang memengaruhi efisiensi mesin yang sebenarnya. kalor.
18