Page 5 - TUGAS JESITA
P. 5

3.  Dua Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara
                  dan selatan.
              4.  Empat Candi Kelir: terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam atau
                  zona inti.
              5.  Lima Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti.
              6.  Dua ratus dua puluh empat Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi
                  dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68, maka terdapat total 240 candi di kompleks
                  Prambanan.
                     Aslinya terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Tetapi kini hanya
               tersisa 18 candi; yaitu 8 candi utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara. Banyak candi
               perwara yang belum dipugar, dari 224 candi perwara hanya 2 yang sudah dipugar, yang tersisa hanya
               tumpukan batu yang berserakan. Kompleks candi Prambanan terdiri atas tiga zona; pertama adalah zona
               luar,  kedua  adalah  zona  tengah  yang  terdiri  atas  ratusan  candi,  ketiga  adalah  zona  dalam  yang
               merupakan zona tersuci tempat delapan candi utama dan delapan kuil kecil.
                     Penampang denah kompleks candi Prambanan adalah berdasarkan lahan bujur sangkar yang
               terdiri atas tiga bagian atau zona, masing-masing halaman zona ini dibatasi tembok batu andesit. Zona
               terluar ditandai dengan pagar bujur sangkar yang masing-masing sisinya sepanjang 390 meter, dengan
               orientasi Timur Laut – Barat Daya. Kecuali gerbang selatan yang masih tersisa, bagian gerbang lain
               dan  dinding  candi  ini  sudah  banyak  yang  hilang.  Fungsi  dari  halaman  luar  ini  secara  pasti  belum
               diketahui;  kemungkinan  adalah  lahan  taman  suci,  atau  kompleks  asrama  Brahmana  dan  murid-
               muridnya. Mungkin dulu bangunan yang berdiri di halaman terluar ini terbuat dari bahan kayu, sehingga
               sudah lapuk dan musnah tak tersisa.
                     Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara selain Angkor Wat.
               Tiga candi utama disebut Trimurti dan dipersembahkan kepadantiga dewa utama Trimurti: Siwa sang
               Penghancur, Wisnu sang Pemelihara dan Brahma sang Pencipta. Di kompleks candi ini Siwa lebih
               diutamakan dan lebih dimuliakan dari dua dewa Trimurti lainnya. Candi Siwa sebagai bangunan utama
               sekaligus yang terbesar dan tertinggi, menjulang setinggi 47 meter.

                   1.  Candi Siwa

                     Halaman  dalam  adalah  zona  paling  suci  dari  ketiga  zona  kompleks  candi.  Pelataran  ini
               ditinggikan permukaannya dan berdenah bujur sangkar dikurung pagar batu dengan empat gerbang di
               empat penjuru mata angin. Dalam halaman berpermukaan pasir ini terdapat delapan candi utama; yaitu
               tiga candi utama yang disebut candi Trimurti (“tiga wujud”), dipersembahkan untuk tiga dewa Hindu
               tertinggi: Dewa Brahma Sang Pencipta, Wishnu Sang Pemelihara, dan Siwa Sang Pemusnah.
                     Candi Siwa sebagai candi utama adalah bangunan terbesar sekaligus tertinggi di kompleks candi
               Rara Jonggrang, berukuran tinggi 47 meter dan lebar 34 meter. Puncak mastaka atau kemuncak candi
               ini dimahkotai modifikasi bentuk wajra yang melambangkan intan atau halilintar. Bentuk wajra ini
               merupakan versi Hindu sandingan dari stupa yang ditemukan pada kemuncak candi Buddha. Candi
               Siwa dikelilingi lorong galeri yang dihiasi relief yang menceritakan kisah Ramayana; terukir di dinding
               dalam pada pagar langkan. Di atas pagar langkan ini dipagari jajaran kemuncak yang juga berbentuk
               wajra. Untuk mengikuti kisah sesuai urutannya, pengunjung harus masuk dari sisi timur, lalu melakukan
               pradakshina yakni berputar mengelilingi candi sesuai arah jarum jam. Kisah Ramayana ini dilanjutkan
               ke Candi Brahma.

                   2.  Candi Brahma dan Candi Wishnu

                     Dua candi lainnya dipersembahkan kepada Dewa Wisnu, yang terletak di sisi utara dan satunya
               dipersembahkan kepada Brahma, yang terletak di sisi selatan. Kedua candi ini menghadap ke timur dan
               hanya terdapat satu ruang, yang dipersembahkan untuk dewa-dewa ini. Candi Brahma menyimpan arca
               Brahma dan Candi Wishnu menyimpan arca Wishnu yang berukuran tinggi hampir 3 meter. Ukuran
               candi Brahma dan Wishnu adalah sama, yakni lebar 20 meter dan tinggi 33 meter.

               3. Candi Wahana
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10