Page 8 - TUGAS JESITA
P. 8

Proses Terjadinya Candi Prambanan

                      1.  Pembangunan





















                              Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di
                       Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan sebagai
                       tandingan candi Buddha Borobudur dan juga candi Sewu yang terletak tak jauh dari
                       Prambanan.  Beberapa  sejarawan  lama  menduga  bahwa  pembangunan  candi  agung
                       Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa, hal ini
                       terkait teori  wangsa kembar berbeda keyakinan  yang saling bersaing;  yaitu wangsa
                       Sanjaya  penganut  Hindu  dan  wangsa Sailendra penganut  Buddha.  Pastinya,  dengan
                       dibangunnya candi ini menandai bahwa Hinduisme aliran Saiwa kembali mendapat
                       dukungan  keluarga  kerajaan,  setelah  sebelumnya  wangsa Sailendra cenderung  lebih
                       mendukung Buddha aliran Mahayana.       Hal     ini   menandai      bahwa kerajaan
                       Medang beralih fokus dukungan keagamaanya, dari Buddha Mahayana ke pemujaan
                       terhadap Siwa.

                              Bangunan  ini  pertama  kali  dibangun  sekitar  tahun  850  Masehi  oleh Rakai
                       Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan
                       raja Balitung  Maha  Sambu.  Berdasarkan prasasti  Siwagrha berangka  tahun  856  M,
                       bangunan suci ini dibangun untuk memuliakan dewa Siwa, dan nama asli bangunan ini
                       dalam bahasa Sanskerta adalah Siwagrha (Sanskerta:Shiva-grha yang berarti: ‘Rumah
                       Siwa’)  atau Siwalaya (Sanskerta:Shiva-laya yang  berarti:  ‘Ranah  Siwa’  atau  ‘Alam
                       Siwa’).[4] Dalam  prasasti  ini  disebutkan  bahwa  saat  pembangunan  candi  Siwagrha
                       tengah  berlangsung,  dilakukan  juga  pekerjaan  umum  perubahan  tata  air  untuk
                       memindahkan aliran sungai di dekat candi ini.

                              Sungai yang dimaksud adalah sungai Opak yang mengalir dari utara ke selatan
                       sepanjang sisi barat kompleks candi Prambanan. Sejarawan menduga bahwa aslinya
                       aliran sungai ini berbelok melengkung ke arah timur, dan dianggap terlalu dekat dengan
                       candi sehingga erosi sungai dapat membahayakan konstruksi candi. Proyek tata air ini
                       dilakukan  dengan  membuat  sodetan  sungai  baru  yang  memotong  lengkung  sungai
                       dengan  poros  utara-selatan  sepanjang  dinding  barat  di  luar  kompleks  candi.  Bekas
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13