Page 176 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 176
kembali ke tubuh saya, seperti sebuah barang yang
kembali ke tempatnya semula.
“Ka…kamu…si…siapa?” tanya saya dengan ketakutan.
“Dari semua nama yang diberikan kepada saya, mungkin
lebih baik kita gunakan nama saya yang paling populer.
Kamu boleh panggil Azrael,” jawab makhluk itu.
“O…oke..Azrael….” kata saya.
Gila ya, kata saya dalam hati, bahkan makhluk seperti dia
punya begitu banyak nama.
“Apa yang kamu inginkan dari saya?”
“Sebentar, Rico,” jawabnya.
“Bukankah dalam beberapa jam lagi, kamu akan berulang
tahun?”
“I…iya…kok kamu bisa tahu?” tanya saya dengan heran.
“Saya khusus datang ke sini untuk memberikan dua
hadiah buat kamu. Hadiah ulang tahun istimewa…”
katanya sambil menggerakkan tongkatnya.
Tiba-tiba saya sudah dalam posisi bangkit berdiri di depan
ranjang saya, dan saya sudah mengenakan sebuah
piyama tidur berwarna coklat dengan motif kotak bergaris
berwarna emas.
174