Page 198 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 198
“Ah…Ulang tahun…saya sudah menyaksikannya selama
ribuan tahun. Dirayakan secara megah dan bertaburan
hadiah sejak zaman Romawi Kuno, minum arak beras dan
makan mi sebagai simbol panjang umur di Cina, bar
mitzvah sebagai perayaan usia beranjak remaja sekitar 13
tahun bagi laki-laki Yahudi. Saksi Yehovah dan beberapa
kelompok keyakinan tertentu memandang perayaan ulang
tahun sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kebiasaan
paganisme alias pemujaan sesat, bahkan menurut
kepercayaan tertentu di Arab bahwa perayaan ulang
tahun merupakan bentuk dosa yang disebut bi’dah, lalu
bagaimana keyakinan Hindu lebih mensakralkan kematian
daripada kelahiran.”
“Itu hanya sebuah kenangan, Azrael, tentang satu hari di
mana saya lahir di dunia ini,” kata saya.
“Ya, begitulah seharusnya kamu memandangnya, Rico,
memang itulah makna ulang tahun yang seharusnya,”
kata Azrael.
“Bolehkah saya bertanya apa kado ke dua saya?”
“Sudah waktunya kalo begitu,” kata Azrael sambil
menggerakkan tongkatnya.
Tubuhnya melayang ke udara.
“Rico, saya harap kamu belajar banyak dari malam ini,”
katanya.
“Sebelum saya berikan kado ke dua kamu,” kata Azrael.
196