Page 260 - GRC-BOOK-NEW2
P. 260

manajemen Permodalan





            Gambar 3.19: Butir-Butir Inti “Regulasi Kecukupan Modal - Peraturan BI/
                                         OJK”







                             PENILAIAN PERMODALAN


             Penetapan Risko   Penetapan Metode    Penetapan Data,   Penetapan Kewenangan
            Produk dan Jasa Bank  Manajemen Risiko  Format dan Jenis Laporan  dan Limit Berjenjang
           -  Evaluasi terhadap   -  Tingkat, trend, struktur,   -  Kecukupan modal Bank.   -  Analisis  yang
             kecukupan permodalan   dan stabilitas   Penilaian kecukupan   komprehensif  dan
             dan kecukupan    permodalan dengan   modal Bank perlu   terstruktur  terhadap
             pengelolaan      memperhatikan  kinerja   dilakukan secara   parameter/indikator
             permodalan.      peer group serta   komprehensif, minimal   Permodalan
           -  Dalam melakukan   kecukupan manajemen   mencakup:  -  Memperhatikan
             perhitungan, bank wajib   permodalan bank.    -  Tingkat, trend, dan   signifikansi
             mengacu kepada   -  Penilaian menggunakan   komposisi modal Bank;   parameter/indikator
             ketentuan BI/OJK yang   parameter/indikator   -  Rasio  KPMM  dengan    serta mempertimbang-
             mengatur mengenai    kuantitatif maupun   memperhitungkan    kan permasalahan lain
             KPMM bagi Bank   kualitatif.      Risiko Kredit, Risiko   yang mempengaruhi
             Umum.          -  Dalam  menentukan    Pasar dan Risiko   permodalan bank.
           -  Bank juga harus   peer  group,  bank  perlu   Operasional; dan
             mengaitkan kecukupan   memperhatikan  skala    -  Kecukupan  modal  Bank
             modal dengan Profil   bisnis,  karakteristik,    dikaitkan  dengan  Profil
             Risiko.          dan/atau kompleksitas   Risiko.
           -  Semakin tinggi risiko   usaha bank serta    -  Pengelolaan
             bank, semakin besar   ketersediaan  data  dan   Permodalan Bank.
             pula modal yang harus   informasi yang dimiliki.   Analisis terhadap
             disediakan bank untuk             pengelolaan
             rmengantisipasi  risiko           Permodalan Bank
             tersebut                          meliputi manajemen
                                               Permodalan dan
                                               kemampuan  akses
                                               Permodalan.


          Oleh karena itu, dalam pelaksanaan manajemen permodalan perlu dilakukan
          penilaian secara berkala. “If you Can’t Measure It, you Can’t Manage It”, tegas Peter
          Drucker. Butir-Butir Inti dari regulasi kecukupan permodalan sebagaimana yang
          telah diatur dalam Peraturan BI/OJK dapat disimak melalui ilustrasi gambar 3.19. Ini
          merupakan rangkuman sekaligus menjadi jalan yang paling “jos” untuk segera dapat
          memahami dan melaksanakan manajemen permodalan.

          Al-hasil, penetapan faktor permodalan dari suatu bank dapat dikategorikan kedalam
          5 (lima) peringkat, yaitu: Peringkat 1, Peringkat 2, Peringkat 3, Peringkat 4, dan
          Peringkat 5. Urutan peringkat faktor permodalan yang lebih kecil mencerminkan
          kondisi pemodalan bank yang lebih baik. Dapat Penulis tegaskan kembali bahwa
          penetapan peringkat faktor permodalan ini dilakukan dengan berpedoman pada
          “Matrik Parameter/Indikator Penilaian Faktor Permodalan” sebagaimana ilustrasi




    234       The Fundamentals of GRC
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265