Page 262 - GRC-BOOK-NEW2
P. 262

manajemen Permodalan





          *) Merupakan parameter/indikator minimal dan Bank dapat menambah parameter/indikator lainnya sesuai dengan
          karakteristik dan kompleksitas usaha Bank.Penilaian dilakukan per posisi dan trend selama 12 bu Ian terakhir untuk
          parameter/indikator yang bersifat kuantitatif.
          Dalam menilai Tingkat Kesehatan Bank secara Konsolidasi dapat menggunakan paramater/indikator penilaian
          Tingkat Kesehatan Bank secara individual, yang wajib disesuaikan dengan skala, karakteristik dan kompleksitas usaha
          Perusahaan Anak.
          Sebagai gambaran, dengan menggunakan data empiris berdasarkan “Matriks
          Parameter/Indikator  Penilaian  Faktor Permodalan”,  sebagaimana  tabel 3.7 maka
          Penulis mengangkat kasus Bank XyZ. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan
          bahwa Peringkat Permodalan Bank XyZ (pada periode tertentu) ada pada peringkat
          1. Artinya, Bank XyZ memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang sangat
          memadai sebagaimana dapat disimak pada tabel 3.8, berikut:

                            Tabel 3.8: KESIMPULAN PERINGKAT
                     PENILAIAN FAKTOR PERMODALAN - PT Bank XYZ
               Peringkat Pemodalan  Peringkat 1
                   Analisis      Bank memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang sangat memadai dengan
                                 rasio KPMM sebesar 14,78% (setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar
                                 dan risiko operasional) lebih tinggi dibandingkan dengan rasio KPMM yang
                                 ditetapkan dalam ketentuan, yaitu: 8%, dan juga lebih tinggi signifikan dengan
                                 rasio KPMM minimal berdasarkan pendekatan Top Down, yaitu: 9%-10% dari
                                 ATMR Bank sesui PBI No.15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
                                 Minimum Bank Umum. Dengan demikian Bank mempunyai kecukupan modal
                                 minimum yang sangat memadai untuk mengantisipasi risiko kredit, risiko pasar
                                 dan risiko operasional yang melekat pada aktiva Bank dan mendukung ekspansi
                                 usaha Bank ke depan. Kualitas komponen permodalan pada umumnya sangat
                                 baik, permanen dan dapat menyerap kerugian.

                                 Bank memiliki pengelolaan permodalan yang sangat memadai sesuai dengan
                                 karakteristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha dari Bank. Bank Memilkik
                                 proses penilaian kecukupan modal yang baik sesuai strategi dan tujuan bisnis
                                 serta kompleksitas usaha dan ukuran Bank.



















    236       The Fundamentals of GRC
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267