Page 202 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 202

C. Macam-macam tamu


             Secara  umum,  tamu  yang  datang  pada  perusahaan  dapat  digolongkan  dalam  beberapa
             macam, diantaranya yaitu:
             1. Tamu yang datang untuk minta dana/sumbangan

             Tamu  yang  datang  untuk  minta  dana  atau  sumbangan  biasanya  ingin  bertemu  langsung
             dengan  pimpinan,  berbagai  macam  alasan  dikemukakan  bahwa  sumbangan  yang  diminta
             itu  untuk  kegiatan  sosial,  untuk  HUT,  untuk  bantuan  kamanusiaan  dan  lain  sebagainya.
             Cara terbaik untuk menghadapi tamu bertipe demikian, sekretaris melayani dengan sabar
             dan ramah, sambil menyodorkan formulir isian yang harus diisi oleh tamu tersebut.

             Bila memang tidak ada anggaran untuk melayani sumbangan katakanlah terus terang dan
             harus  siap  menerima  kata-kata  sinis  atau  bahkan  kemarahan.  Namun  jangan  lekas
             terpancing  yang  akhirnya  menimbulkan  pertengkaran.  Apabila  masih  ngotot  dan  ingin
             berbuat gaduh, tinggalkan mereka dan hubungi tatpam untuk mengamankan mereka.

             2. Tamu yang datang untuk menawarkan barang atau jasa.

             Pada  umumnya  tamu  semacam  ini  sangat  sopan  dan  menyenangkan.  Mereka  telah
             mendapat  pelatihan  keterampilan  sebagai  penjual  barang  atau  jasa.  Namun  demikian  tak
             jarang para penjual (salesman dan salesgirl) ini meminta untuk bertemu dengan pimpinan.
             Mereka  ingin  bicara  langsung  dengan  orang  yang  mempunyai  wewenang  membuat
             keputusan  dalam  tawar  menawar.  Seringkali  mereka  sendiri  menawarkan"komisi  khusus"
             yang  hanya  pantas  dibicarakan  empat  mata  dengan  pimpinan.  Biasanya  dalam  hal
             pembelian  di  suatu  perusahaan  ada  unit  khusus  yang  manangani,  sehingga  tidak  akan
             menemui kesulitan. Setelah mereka mengetahui mengenai hal tersebut, mereka tidak akan
             mendesak  untuk  bertemu  dengan  pimpinan.  Sebagai  sekretaris  perlu  mengatur  taktik  dan
             strategi dalam melayani tamu beraneka ragam perilakunya.

             3.  Tamu yang ingin membeli barang

             Tamu yang ingin membeli barang biasanya banyak bertingkah. Mereka minta diperhatikan,
             diistimewakan,  minta  ingin  dipertemukan  dangan  pimpinan  dsb.  Umumnya  pembelian
             barang di tangani oleh bagian penjualan atau pemasaran. Untuk hal tersebut bawalah tamu
             kebagian  pembelian.  Jangan  lupa,  sebagai  sekretaris  perlu  menawarkan  minuman  kepada
             tamu yang demikian.


             4. Tamu teman pimpinan
             Bagaimanapun  juga  sekali-kali  pimpinan  akan  didatangi  oleh  temanya.  Mungkin  tamu
             tersebut teman bisnis, relasi juga teman sekolah dulu. Meskipun mereka sudah cukup kenal
             baik  denghan  pimpinan  tetapi  sebagai  sekretaris  harus  perlu  bertanya  dulu  kepada
             pimpinan apakah tamu tersebut boleh menemui sekarang. Mungkin pimpinan sedang sibuk,
             sang  tamu  harus  manunggu.  Biasanya  tamu  yang  demikian  cukup  baik  dan  sopan.  Yang
             perlu  diperhatikan  adalah  perilakunya  yaitu  akan  menghambat  tugas-tugas  pimpinan
             ataukah sekedar kangen atau ada urusan bisnis penting.










             Teori dan Praktik Perkantoran                                                              196
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207