Page 205 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 205

6.  Menyambut tamu kantor secara tulus dapat dilakukan dengan cara ...
                a. Persilahkan tamu untuk duduk
                b. Jangan membuat tamu kantor menunggu terlalu lama
                c. Menghantar tamu ke dalam kantor
                d. Sambutlah tamu dengan ramah, sopan, dan bersemangat secara tulus
                e. Sambutlah tamu dengan memberikan hidangan


             7.  Cara  memberikan  perlakuan  baik  kepada  tamu  kantor  yang  diharuskan  menunggu
                yakni dengan cara ...
                a. Mengajak ngobrol
                b. Memberikan suguhan baik berupa majalah, minuman / makanan ringan
                c. Didiamkan saja, karena harus mengerjakan pekerjaan
                d. Menelepon pimpinan untuk cepat datang menemui tamu
                e. Meminta tamu untuk pulang saja

             8.   Bahasa  tubuh  yang  biasanya  ditunjukan  untuk  menolak  tamu  karena  tidak  ada
                kepentingan adalah ...
                a. Senyum
                b. Sapa
                c. Salam
                d. Sopan
                e. Melihat jam terus menerus

             9.   Langkah-langkah mengantar tamu, jika pintu bergerak kearah dalam, maka ...
                a. Sekretaris mempersilahkan tamu mendorong pintu dan masuk
                b. Tamu mendorong pintu dan sekretaris mengikuti dibelakang
                c. Sekretaris kembali ketempat semula dan membiarkan tamu mendorong pintu sendiri
                d. Sekretaris mendorong pintu lalu masuk dan  mempersilahkan tamu untuk masuk
                e. Tamu mendorong pintu dan sekretaris mempersilahkan tamu masuk dari luar


             10.  Seseorang  yang  harus  menyambut  tamu  dari  aparat  pemerintah  yang  sifatnya  khusus
                adalah ...
                a. Sekretaris
                b. Kerabat perusahaan
                c. Resepsionis
                d. Petugas bendahara keuangan
                e. Pemimpin perusahaan


























             Teori dan Praktik Perkantoran                                                              199
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210