Page 134 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 134

(Eiken Chemical Co.Ltd., Japan, 2005).
                 Gambar 46. Prinsip Amplifikasi dalam Metode L-AMP, Tahap
                 Non Siklik (1-8) untuk Membentuk Struktur Awal “dumb-bell
                          structure” yang Berguna pada Tahap Siklik.

                 Untai ganda DNA memiliki keseimbangan  dinamis pada suhu
              o
            65 C, primer L-AMP akan menempel pada sekuen yang komplementer
            dari untai ganda DNA target, selanjutnya terjadi sintesis DNA dengan
            bantuan enzim  Bst DNA polymerase yang memiliki kemampuan
            memisahkan untai ganda DNA sehingga akan dilepaskan untai
            tungal DNA. Tahap ini dimulai dengan penempelan pada daerah F2
            dari FIP, diikuti dengan F3 yang akan menyusun untai ganda DNA
            yang komplementer serta akan melepaskan untai tunggal DNA yang
            komplementer dengan FIP. Untai tunggal ini akan membentuk loop
            pada salah satu ujung dengan menempelnya F1 dan F1c, selanjutnya
            primer BIP akan menempel pada untai tersebut melalui daerah B2

            dan tersusun untai ganda DNA yang komplementer dengan BIP,
            selanjutnya primer B3 akan menempel dan menghasilkan untai ganda
            DNA yang komplementer dengan melepaskan untai tunggal DNA
            yang pada masing-masing ujungnya akan membentuk loop, inilah yang
            sering disebut dengan bentuk “dumb-bell structure” yang merupakan


                                                  Toksoplasmosis pada Hewan  125
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139