Page 226 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 226
Mubyarto dan Ilmu Ekonomi yang Membumi
TRANSFER TRANSFER TRANSFER
SURPLUS SURPLUS SURPLUS
TEKNOLOGI
PERTANIAN MANUFAKTUR JASA
INFORMASI
Gambar 1. Model transfer surplus sektor ekonomi dari core sector pertanian
hingga supporting sector berupa sektor manufaktur, jasa, dan teknologi
informasi. Sumber: Tarli Nugroho (2008).
Meskipun studi yang dilakukan Cohen dan Zysman sebe-
narnya lebih untuk memberikan tanggapan, atau lebih tepatnya
memberikan sanggahan atas tesis post-industrial society, sebagai-
12
mana yang dipopulerkan oleh Daniel Bell, namun hasil studi
itu berguna untuk memberikan kerangka (framing) analisis bahwa
keterkaitan antar-sektor perekonomian domestik harus selalu
dijaga, dan lebih dari itu harus selalu berada dalam hubungan
dialektik yang dinamis. Dan yang juga perlu dicatat, apa yang
diuraikan Cohen dan Zysman tadi pada dasarnya hanyalah se-
macam pengukuhan atas gagasan bahwa sektor pertanian meru-
pakan fondasi dari pembangunan perekonomian, sebuah gagasan
yang juga pernah ditegaskan oleh ekonom Cambridge, Joan
13
Robinson, dan merupakan kesimpulan klasik, karena meru-
pakan intisari ajaran ekonomi sejak zaman antik. 14
12 Daniel Bell, The Coming of Post-Industrial Society: A Venture in Social
Forecasting (New York: Basic Books, 1976).
13 Joan Robinson, Aspect of Development and Underdevelopment (Cambridge,
UK: Cambridge University Press, 1979). Lihat Arief, op.cit., hal. 54.
14 Jika menyimak pemikiran zaman antik hingga pertengahan, konsep
bahwa pertanian merupakan basis dari kegiatan ekonomi lainnya memang
termasuk ke dalam konsep dasar pemikiran ekonomi yang akarnya bisa
ditemukan pada banyak bangsa dan kebudayaan. Lihat George Soule, Ideas of
the Great Economists (New York: Mentor Books, 1955), hal. 13, dan 34.
207