Page 231 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 231

Pemikiran Agraria Bulaksumur
            Hardjasoemantri (1926-2007), Umar Kayam (1933-2002), Masri
                                                           20
            Singarimbun (1931-1997), dan Kuntowijoyo (1943-2005).  Di kam-
            pus-kampus di luar negeri, orang-orang semacam mereka akan
            disebut sebagai distinguished professor, alias guru besar istimewa.
























              Gambar 3. Kuntowijoyo (1943-2005), salah satu begawan di Bulaksumur.
            Selain dikenal sebagai sejarawan dan sastrawan produktif, Kunto di wilayah
                 pemikiran dikenal sebagai pencetus gagasan Ilmu Sosial Profetik.

                Selain cemerlang secara akademik, keistimewaan lain dari
            seorang Mubyarto adalah sejak muda ia telah terlibat bukan hanya
            dalam kegiatan menara gading universitas yang dibatasi oleh
            dinding kelas dan disiplin keilmuan yang sempit, melainkan juga
            terlibat dalam dunia pengambilan kebijakan serta gerakan masya-


                20  Beberapa nama tadi di antaranya disebut, misalnya, dalam tulisan Heru
            Nugroho, “McDonaldisasi UGM”, di Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa, 5
            Februari 2002. Tulisan itu dimuat kembali dalam Heru Nugroho (ed.),
            McDonaldisasi Pendidikan Tinggi (Yogyakarta: Kanisius bekerjasama dengan
            Program Sosiologi Pascasarjana UGM dan Center for Critical Social Studies,
            2002), lihat hal. 21.

            212
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236