Page 238 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 238

Mubyarto dan Ilmu Ekonomi yang Membumi
               dian menghasilkan tiga rekomendasi program, yaitu: 32
               1. Memperbarui pengajaran Ilmu Ekonomi di level sekolah
                 menengah dan perguruan tinggi, dimana menurut hasil
                 rapat pengurus YAE, program ini dipimpin oleh Mubyarto.
               2. Mengevaluasi peraturan-peraturan yang tidak memberda-
                 yakan ekonomi rakyat, yang akan dikoordinasi oleh Sajogyo.
               3. Kegiatan pemberdayaan ekonomi rakyat di tingkat akar
                 rumput. Penanggung jawab program ini adalah Bambang
                 Ismawan.
                   Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi tadi, Mubyarto, mela-
               lui Pustep, menggelar dua lokakarya yang melibatkan para guru
               sekolah menengah di Yogyakarta dan Kabupaten Nganjuk, Jawa
               Timur. Di Yogya, lokakarya dirancang bersama oleh Pustep dan
               MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Ekonomi SMA se-
               DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Lokakarya yang digelar pada
               29 Juli 2004 dan mengambil tajuk “Pembaruan Pendidikan Ekonomi
               di Sekolah Lanjutan” itu diikuti oleh 145 guru. Ada empat aspek
               yang dievaluasi dari pendidikan ekonomi di SMA, yaitu (1) aspek
               kurikulum; (2) aspek metodologi; (3) aspek materi ajar; dan (4)
               nilai-nilai yang diajarkan. Untuk mengevaluasi empat aspek tadi,
               pembahasan persoalan dibagi menjadi empat komisi, yaitu (1)
               Peranan Sejarah dalam Ilmu Ekonomi; (2) Pembagian Materi Ajar
               Ilmu Ekonomi di Kelas 1, 2, dan 3;  (3) Metode pengajaran Ilmu
                                            33
               Ekonomi; dan (4) Penekanan Pendidikan Ekonomi dan Pengaitan-
               nya dengan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Lokakarya ini dihadiri dan




                   32  Ismawan, op.cit.
                   33  Sejak Tahun Ajaran 2004/2005, penyebutan tingkat kelas di SMA
               berubah dari Kelas 1, Kelas 2, dan Kelas 3, menjadi Kelas X, Kelas XI, dan Kelas
               XII.

                                                                  219
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243