Page 257 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 257
Pemikiran Agraria Bulaksumur
diberi catatan khusus, mengingat ini merupakan salah satu kontri-
busi penting (untuk tidak mengatakannya sebagai yang paling
penting) dari Mubyarto, bukan hanya bagi perkembangan dan
pengembangan ilmu ekonomi di Indonesia, melainkan juga bagi
ilmu sosial secara umum. Gagasan mengenai metode transdisip-
liner ini dielaborasi oleh Mubyarto pada sebuah buku karangan-
nya, yaitu Ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial dan Keadilan (selanjutnya hanya
67
disebut Ilmu Ekonomi). Buku tersebut, meskipun tebalnya hanya
94 halaman, bisa dikatakan merupakan magnum opus Mubyarto. 68
Disebut demikian karena selain secara teknis buku ini ditulis
secara utuh, tidak merupakan kumpulan karangan yang ditulis
untuk berbagai keperluan, juga karena persoalan yang dibicara-
kannya bersifat fundamental. Apa yang dibahas dalam buku
tersebut menyangkut sebuah persoalan mendasar dalam wacana
ilmu sosial, yaitu soal metodologi. Bukan hanya mendasar, perso-
alan tersebut juga termasuk langka dibicarakan, terutama di
lingkungan ilmu ekonomi. Dalam bukunya Mubyarto menyebut
bahwa hingga buku itu ditulis, di Amerika, misalnya, satu-satu-
nya buku mengenai metodologi ekonomi yang bisa disebut adalah
67 Mubyarto, Ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial dan Keadilan (Jakarta: Yayasan
Agro Ekonomika, 1980). Empat belas tahun kemudian Mubyarto memperbarui
buku ini dan selain mengubah judulnya ia menambahkan sebuah bab baru di
bagian akhir. Lihat Mubyarto, Ekonomi dan Keadilan Sosial (Yogyakarta: Aditya
Media, 1995).
68 Bdk. Revrisond Baswir, “Mubyarto: Ilmuwan Tulen Berdisiplin Tinggi”,
artikel obituari di Majalah Gatra, No. 29/XI, 4 Juni 2005, hal. 6. Magnum opus
adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Latin yang artinya kurang lebih
adalah “karya raksasa”, sebuah pengertian yang merujuk pada karya pemikiran
paling penting, paling besar, dan paling terkenal dari seorang sarjana, seniman,
ataupun musisi.
238