Page 252 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 252

Mubyarto dan Ilmu Ekonomi yang Membumi
               diajukannya itulah Mubyarto menelaah perkembangan ilmu eko-
               nomi melalui sebuah pendekatan sejarah, sebagaimana yang telah
               disinggung sebelumnya.
                   Ketika pidato itu diucapkan, Mubyarto menyebut bahwa
               model pendekatan sejarah relatif sangat jarang digunakan oleh
               para ekonom modern. Dan kondisi semacam itu sebenarnya tidak
               banyak berubah hingga hari ini. Jika diteliti dengan seksama,
               hanya sedikit ekonom di Indonesia yang serius menggunakan
               pendekatan tersebut dalam studi-studi yang mereka lakukan.
               Selain Mubyarto, hingga sejauh ini barangkali hanya Thee Kian
                                         56
               Wie  dan M. Dawam Rahardjo  ekonom Indonesia yang sering
                  55
               menggunakan pendekatan tersebut dalam studi-studinya. Khusus
               untuk Thee, bahkan hingga hari ini ekonom LIPI (Lembaga Ilmu
               Pengetahuan Indonesia) tersebut masih merupakan satu-satunya
               ekonom Indonesia yang otorisasinya dalam studi sejarah juga
               diakui oleh para sejarawan profesional. 57


                   55  Disertasi Thee adalah mengenai sejarah perekonomian. Lihat Thee Kian
               Wie, Plantation Agriculture and Export Growth: An Economic History of East
               Sumatera, 1863-1942, Ph.D. thesis, 1969: University of Wisconsin, Madison. Pada
               1977 disertasi ini diterbitkan oleh Leknas (Lembaga Ekonomi dan Kemasyara-
               katan Nasional) LIPI, tetap dalam bahasa Inggris.
                   56  Di antara beberapa karya Dawam yang menggunakan pendekatan seja-
               rah terutama adalah M. Dawam Rahardjo, Pragmatisme dan Utopia: Corak Nasio-
               nalisme Ekonomi Indonesia (Jakarta: LP3ES, 1992); Habibienomics: Telaah Ekonomi
               Pembangunan Indonesia (Jakarta: Cidesindo, 1997); Ekonomi Pancasila: Jalan Lurus
               Menuju Masyarakat Adil dan Makmur (Yogyakarta: PUSTEP-UGM, 2004);
               dan M. Dawam Rahardjo, dkk., Bank Indonesia dalam Kilasan Sejarah Bangsa
               (Jakarta: LP3ES, 1995).
                   57  Pengakuan otorisasi keilmuan Thee di bidang sejarah misalnya dibuk-
               tikan oleh sebuah buku yang dipersembahkan sejumlah sejarawan untuk mem-
               peringati ulang tahunnya yang ke-75, yaitu Merajut Sejarah Ekonomi Indonesia:
               Essays in Honour of Thee Kian Wie 75 Years Birthday (Yogyakarta: Ombak,

                                                                   233
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257