Page 297 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 297
Pemikiran Agraria Bulaksumur
homo oeconomicus. Kumpulan makalah dalam seminar itu dibu-
kukan dan diterbitkan oleh BPFE (Bagian Penerbitan Fakultas
Ekonomi Universitas Gadjah Mada). 136
Seminar di Yogya tadi ternyata mampu menarik perhatian.
Wacana Ekonomi Pancasila kemudian direspon oleh pemerintah
dalam bentuk seminar pula yang diselenggarakan oleh Dewan
Pertahanan Keamanan Nasional (Wanhankamnas) dan Departe-
men Dalam Negeri (Depdagri) pada 23 hingga 26 Juni 1981, yang
prosidingnya kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku berju-
137
dul Wawasan Ekonomi Pancasila (1981). Jika seminar di Yogya
lebih banyak menekankan aspek teoritis keilmuan, maka semi-
nar di Jakarta ini terutama mengelaborasi Ekonomi Pancasila
sebagai gagasan mengenai sistem ekonomi, dan bukan sebagai
teori ekonomi (baru).
Meski sama-sama menggunakan istilah Ekonomi Pancasila,
terdapat perbedaan mendasar antara apa yang dimaksud dengan
Ekonomi Pancasila oleh Emil Salim dengan menurut Mubyarto
dan “versi Yogya”. Jika Emil Salim menerjemahkan istilah tadi
sebagai gagasan mengenai sistem perekonomian, atau politik
perekonomian, maka Mubyarto menggunakannya sebagai seben-
tuk teori kritis untuk mengkritik teori ekonomi Neoklasik (main-
stream economics). Atau, jika diperinci lebih jelas lagi, perbedaan
pokok antara gagasan Emil Salim dengan Mubyarto itu terletak
pada aspek konseptual dan historis yang melatari kelahiran istilah
tadi. Secara historis, gagasan Ekonomi Pancasila Emil Salim adalah
136 Prosiding seminar tanggal 19 September 1980 itu dibukukan dalam
Mubyarto dan Boediono (eds.), Ekonomi Pancasila (Yogyakarta: BPFE, 1981).
137 Abdul Madjid dan Sri-Edi Swasono (eds.), Wawasan Ekonomi Pancasila
(Jakarta: UI-Press, 1981)
278