Page 293 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 293
Pemikiran Agraria Bulaksumur
yaan, pada pertengahan dekade 1980-an, misalnya, pernah
berlangsung apa yang disebut sebagai “Perdebatan Sastra Kon-
126
tekstual”. Polemik yang melibatkan lebih dari belasan sarjana
dan budayawan terkemuka itu berlangsung antara 1984 hingga
paruh awal 1985. Jauh sebelum itu, pada 1960-an, meski lebih
banyak dipicu oleh persoalan politik yang dangkal, juga pernah
terjadi sejumlah perdebatan menarik mengenai kebudayaan
antara golongan kiri dengan sejumlah sarjana dan budayawan
127
non-kiri lainnya. Tapi itu semua terjadi di wilayah kebudayaan.
Bilakah itu terjadi di lingkungan ilmu sosial kita?!
Barangkali, dalam sejarah ilmu sosial di Indonesia, tak ada
polemik yang lebih besar daripada “Polemik Ekonomi Pancasila”
yang terjadi pada awal 1980-an. Pada 1957 memang sempat terjadi
perdebatan penting dalam “Seminar Sedjarah” yang diadakan
oleh Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan
dengan Universitas Gadjah Mada. Namun, perdebatan dalam
seminar itu tidak banyak merembes keluar forum, sehingga tak
128
sampai menjadi polemik. Adapun “Polemik Ekonomi Panca-
sila”, yang terjadi sejak akhir tahun 1980 dan berlangsung hampir
sepanjang tahun 1981, melibatkan tulisan dan pendapat dari pu-
luhan sarjana, bukan hanya dari lingkungan ilmu ekonomi,
126 Perdebatan waktu itu diredaksi sangat baik oleh Ariel Heryanto hingga
menjadi sebuah buku tebal. Lihat Ariel Heryanto, Perdebatan Sastra Kontekstual
(Jakarta: Rajawali Pers, 1985).
127 Perdebatan itu sebagian berhasil didokumentasikan oleh D.S. Moeljanto
dan Taufiq Ismail, dalam buku Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif Lekra/PKI
dkk. (Bandung: Mizan, 1995).
128 Lihat buku Seminar Sedjarah, Laporan Lengkap Atjara I dan II tentang
Konsepsi Filsafat Sedjarah Nasional dan Periodisasi Sedjarah Indonesia, Seri 2
(Yogyakarta: UGM, 1958).
274