Page 289 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 289
Pemikiran Agraria Bulaksumur
Barat, sebuah pandangan yang juga dianut oleh Mazhab Historis
Jerman. Menurut golongan di luar pagar ini, teori ekonomi Barat
memuat beberapa persoalan fatal jika diterapkan mentah-mentah
di luar wilayah sebenarnya (baca: Eropa dan Amerika). Pertama,
asumsi bahwa teori ekonomi Barat bersifat bebas nilai. Asumsi
ini dibantah dengan argumen bahwa ilmu ekonomi Barat hanya
bersifat positif jika ia diterapkan di Barat. Sebaliknya, jika ia
diterapkan di Timur, ia tidak lagi positif, melainkan sudah
menjadi normatif. Ada distrosi ruang yang tak terjembatani ketika
teori dari Barat diterapkan mentah-mentah tanpa melalui
118
penyelidikan sebelumnya (induktif). Sebagai ilmu mengenai
perilaku manusia, ekonomi tidak mungkin terlepas dari karakter
dan struktur masyarakat yang melahirkannya. Dan tentu saja,
karakter dan struktur masyarakat di mana teori ekonomi Barat
itu lahir berbeda dengan karakter dan struktur masyarakat Timur.
Bukti lain mengenai bahwa ilmu ekonomi Barat tidak bebas
nilai adalah masalah nasionalisme ekonomi. Kebebasan indi-
vidual, yang sejak awal menjadi ciri pokok ekonomi Smithian,
tidak memberi ruang bagi nasionalisme ataupun proteksionisme,
yang berarti pembatasan kebebasan. Tiap individu memiliki
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi kapan saja dan
dengan siapa saja. Negara tidak berhak membatasi kebebasan
itu. Namun benarkah tulisan Adam Smith sama sekali bebas nilai
dan kepentingan tertentu? Jika ditelusuri, Wealth of Nations, justru
sangat nasionalistik dan penuh kepentingan kerajaan Inggris
118 Sayangnya, selain terlalu percaya dengan asumsi positif teori ekonomi
Barat, kelompok economic minded juga kebanyakan menyenangi metode deduktif
dalam menerangkan dan merumuskan kebijakan ekonomi.
270