Page 285 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 285

Pemikiran Agraria Bulaksumur
            bagakan menjadi teori harga yang kini kita kenal. Jika kita
            mencermati buku-buku teks ekonomi, bab mengenai teori harga
            biasanya akan diberi judul “Nilai (Value) dan Teori Harga (Price
            Theory)”. Secara semiotis, penamaan demikian itu bisa diartikan
            bahwa konsep nilai (value) pada dasarnya memang mendahului
            konsep harga (price), sebagaimana secara historis memang de-
            mikian adanya.
                Kembali populernya pendekatan ekonomi-politik telah
            membuat pandangan ekonomi konvensional harus mengubah
            keyakinannya. Robert Heilbroner, misalnya, mengutarakan pan-
            dangan bahwa apabila ilmu ekonomi di masa datang mau memi-
            liki relevansi dengan persoalan-persoalan modern, maka ia harus
            melakukan perubahan dalam tiga hal. Pertama, pertimbangan poli-
            tik secara eksplisit harus diperkenalkan dalam riset ekonomi.
            Kedua, ruang lingkup ekonomi konvensional harus diperluas
            sehingga mencakup dimensi politik. Ketiga, paradigma ilmu eko-
            nomi ilmiah harus digantikan paradigma baru yang lebih luas. 114
                Namun, meskipun kritik terhadap pemikiran ekonomi
            ortodoks berkembang cukup pesat, baik di Eropa maupun
            Amerika, kritik tersebut nampaknya tidak berpengaruh banyak
            terhadap politik perekonomian di Indonesia pada masa Orde
            Baru. Bahkan bisa dikatakan bahwa pada masa itu adalah masa
            keemasan pemikiran ekonomi positivistik di Indonesia. Kebo-




            Universiteit Leuven, Belgia, yang kemudian diterjemahkan dan dibukukan,
            Pasar Bebas, Keadilan dan Peran Pemerintah: Telaah Atas Etika Politik Ekonomi
            Adam Smith (Yogyakarta: Kanisius, 1996), lihat terutama Bab 1. Lihat juga Sonny
            Keraf, Hukum Kodrat dan Teori Hak Milik Pribadi (Yogyakarta: Kanisius, 1998).
                114  Robert L. Heilbroner, “On the Possibility of a Political Economics”, seperti
            dikutip M. Dawam Rahardjo, op.cit., hal. 38.

            266
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290