Page 301 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 301

Pemikiran Agraria Bulaksumur
            diperlukan dua pendekatan ekonomi yang berbeda untuk mema-
            hami dua modus perekonomian tadi, dimana teori ekonomi
            umum (baca: Barat) tidak berlaku bagi sistem sosial yang bersifat
            khas.
                Tesis Boeke tersebut kemudian memancing polemik yang
            melibatkan banyak ekonom. Inti polemik terutama berkisar pada
            persoalan benarkah sistem sosial yang berbeda dengan masyara-
            kat Barat—tempat dimana ilmu ekonomi modern lahir dan
            dibesarkan—memerlukan teori ekonomi tersendiri yang berbeda
            dengan teori umum? Di antara yang terlibat dalam polemik itu
            adalah Jacob van Gelderen (1891-1940), Dionijs Huibert Burger,
            dan G.H. van der Kolff. Van Gelderen, dalam tulisannya mengenai
                               140
            perekonomian tropis,  berpandangan bahwa teori ekonomi
            umum bukannya tidak berlaku sama sekali di Hindia Belanda.
            Ada keadaan-keadaan yang membuat kenapa sebuah teori
            kadang berlaku dan kadang tidak, dan itu tidak berarti memba-
            talkan keabsahan sebuah teori. Sebagai jalan tengah dari pan-
            dangan Boeke, van Gelderen mengemukakan bahwa di samping
            teori ekonomi murni, memang perlu pula dikembangkan teori
            ekonomi praktis atau aplikatif dalam bentuk kebijaksanaan
            ekonomi atau ekonomi-politik. Lebih jauh, menurut van Gelderen,
            untuk memahami perekonomian Hindia, teori ekonomi umum
            memang tidak bisa langsung diterapkan begitu saja, karena ada
            beberapa faktor yang membuatnya berbeda dari kondisi yang
            diandaikan oleh teori ekonomi umum. Paling tidak ada tiga faktor
            yang disebut Boeke dan Gelderen dalam kaitannya dengan kondi-



                140  J. Van Gelderen, “Voorlezingen over Tropisch Koloniale Staathuishoud-
            kunde” (1927). Risalah ini pernah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi
            “Ilmu Ekonomi Jajahan Daerah Khatulistiwa” (Jakarta: Bhratara, 1981).

            282
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306