Page 306 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 306
Mubyarto dan Ilmu Ekonomi yang Membumi
ekonomi pertanian, bersama dengan buku yang ditulis Anto Dajan
148
mengenai statistik, merupakan dua buku pertama yang dispon-
sori oleh BINEKSOS. Sayangnya, hingga edisi yang ketiga, pemba-
hasan mengenai soal agraria tidak juga muncul dalam buku
tersebut.
Baru pada buku kedua Mubyarto cukup panjang lebar mem-
bahas soal agraria, yaitu pada buku Politik Pertanian dan Pem-
bangunan Pedesaan. Dalam pandangan Mubyarto, salah satu
149
aspek terpenting dari politik pertanian adalah menyangkut masa-
lah agraria, baik itu aspek kepemilikan, penggunaan, persewaan, mau-
pun penguasaan atas tanah. Secara garis besar, Mubyarto membagi
masalah pokok agraria menjadi dua, yaitu pertama, masalah yang
menyangkut hubungan antara manusia atau penduduk dengan
tanah (dalam hal ini adalah hubungan pemilikan dan penggunaan).
Dan kedua, masalah yang kemudian berkembang menjadi masalah
hubungan antar-orang mengenai tanah (dalam hal ini adalah
hubungan persewaan dan penguasaan). 150
Dua masalah pokok itu pada dasarnya bersifat mengarahkan
kemana agenda reforma agraria kemudian harus bergulir. Dengan
151
mengutip Ladejinsky, Mubyarto menyebut bahwa berangkat
dari dua pokok tadi, maka setiap konsep land reform, atau agra-
rian reform, pada dasarnya harus mempunyai dua tujuan, yaitu
pertama, memberikan kepada sebanyak mungkin petani tak ber-
tanah sejumlah tanah untuk dimilikinya sendiri, sehingga mereka
148 Anto Dajan, Metode Statistik Deskriptif (Jakarta: LP3ES, 1973).
149 Mubyarto, Politik Pertanian…, op.cit., lihat Bab 6.
150 Ibid., hal. 97.
151 I.J.W. Ladejinsky, “Land Reform in Indonesia”, dalam buku Agrarian
Reform as Unfinished Business (Oxford, UK: Oxford University Press, 1977),
hal. 340-352.
287