Page 304 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 304

Mubyarto dan Ilmu Ekonomi yang Membumi
               F. Dalam Bayang-bayang Fisiokrasi: Implikasi Pemikiran
                 Mubyarto terhadap Studi Agraria

                   Dibandingkan dengan topik-topik sosial ekonomi lainnya,
               soal agraria merupakan topik yang paling jarang dibicarakan oleh
               Mubyarto. Daftar karangannya mengenai soal agraria hanya
               merupakan sebuah daftar pendek. Buku karangannya mengenai
               pengantar ekonomi pertanian, yang hingga kini masih dijadikan
               referensi di perguruan tinggi, juga tidak cukup memadai dalam
               membahas soal tersebut. Buku Pengantar Ekonomi Pertanian, yang
               edisi pertamanya terbit pada 1973  dan kini telah menjadi klasik,
                                           144
               tidak memasukan soal agraria sebagai salah satu pokok bahasan.
               Memang ada sebuah bab yang khusus membahas masalah tanah,
               namun pembahasan itu sama sekali tidak mengemukakan per-
               spektif sosiologis, antropologis, ataupun historis, melainkan lebih
               berupa mengupas tanah dalam kedudukannya sebagai faktor
               produksi teknis bagi ekonomi pertanian. 145
                   Dalam pengantar untuk konsep bukunya, Mubyarto sebenar-
               nya memaksudkan penulisan bukunya itu untuk mengisi keku-
               rangan-kekurangan yang terdapat pada buku-buku pengantar
               berbahasa asing yang isinya, baik analisis maupun contoh-contoh-
               nya, tak selalu relevan dengan kondisi sosial di Indonesia.




                   144  Pada konsep awalnya, buku itu bertajuk Ekonomi Pertanian: Pengantar
               dan Analisa. Lihat Mubyarto, Ekonomi Pertanian: Pengantar dan Analisa, Konsep
               (Jakarta: LP3ES, 1972).
                   145  Pada edisi awal, yang disebut pada catatan kaki sebelumnya, bab
               mengenai soal tanah itu terdapat pada Bab 7. Dalam edisi terakhir, yang dicetak
               pada 1995, bab mengenai tanah itu terdapat sebagai Bab 6. Lihat Mubyarto,
               Pengantar Ekonomi Pertanian, Edisi Ketiga (Jakarta: LP3ES, 1995, cetakan
               keempat).

                                                                  285
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309