Page 103 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 103

doktrin yang sangat fundamental. Kena apa demikian, karena
          secara materi/substansi  PMDN  tersebut  seharusnya dimuat
          dalam produk hukum dalam bentuk UU sebagaimana halnya
          UU  Nomor  20 Tahun 1961. Karena  hak-hak  atas  tanah  yang
          dilakukan pembebasan sama dengan pencabutan hak, PMDN
          sebagai  produk hukum Mendagri  tidak  memiliki  wewenang
          untuk membuat Peraturan yang mengikat umum, tanpa adanya
          pendelegasian wewenang. Sementara UU Nomor 20 tahun 1961,
          untuk melakukan pencabutan hak atas tanah telah menunjuk
          Presiden sebagai instansi yang berwenang memutus.

          3.1 Kedungombo sebagai Megaproyek di Masa Orde Baru

             Pembangunan megaproyek yang menyisakan banyak cerita
          dan permasalahan hingga kini salah satunya ialah pembangunan
          waduk Kedungombo  yang  bertujuan  untuk  membendung
          Sungai  Serang  di  Desa  Rambat  dan  Kalibancar Kabupaten
          Grobogan. Pembangunan  megaproyek  waduk ini  berfungsi
          untuk  mencegah  bencana  banjir, menjaga  ketersediaan  air,
          sebagai sumber irigasi lahan pertanian, kawasan perikanan dan
          pariwisata bagi masyarakat. Pembangunan yang berlangsung
          dari tahun  1985  hingga  1989  mencakup cekungan  waduk
          seluas  6.576  hektar  yang  terdiri  dari  perairan  2.830  ha  dan
          lahan  daratan  seluas  3.746  ha).  Gambaran  kondisi  waduk
          Kedugombo disajikan pada gambar 1.9 berikut.
















         74   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108