Page 142 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 142
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
Seotomo bukan saja seorang dokter, namun lebih dari itu, ia
adalah putra bangsa yang telah memberikan perhartian besar pada
berbagai aspek seperti pendidikan, kebudayaan, ekonomi, dan
kesehatan. Tidak berlebihan nampaknya sandangan sebagai bapak
pergerakan yang diberikan kepadanya. Di saat sebagian besar tokoh
pergerakan masih berkutat pada asas perjuangan yang bersifar
primordial, Soetomo menghadirkan konsep kebangsaan dengan
dasar kebangsaan lintas golongan.
Tidak sampai di situ, Soetomo juga bersumbangsih besar
memikirkan konsep pendidikan yang ideal untuk bangsa ini.
Meskipun ia adalah didikan Barat, hal itu tidak membuatnya begitu
terpesona terhadap Barat. Ia mengakui bahwa Barat dan sistem
pendidiknya telah menghasilkan lulusan-lulusan yang cerdas. Konsep
intelektualisme, individualisme, egoisme, dan mateialisme adalah
peroduk Barat yang sangat berpengaruh. Namun, di saat sebagian
besar orang menengadahkan wajahnya ke Barat, Soetomo tetap
konsisten berpegang teguh pada nilai-nilai luhur kebudayaan bangsa
Indonesia. Hal ini bisa kita saksikan dalam perang argumen antara
Soetomo dan Sutan Takdir Alisjahbana, sebagaimana telah dibaahs di
atas.
Soetomo yang menempuh pendidikannya melalui pendidikan
barat merasakan ada yang tidak sempurna dari konsep pendidikan
Barat yang diterapkan di Indonesia. Barat dengan konsep
intelektualisme, individualisme, egoisme, dan metrialisme hanya
menciptakan manusia-manusia cerdas tanpa memilki sifat ingin
berkorban atau apa yang ia sebut dengan altruisme. Selain itu, ia juga
melihat kebobrokan-kebobrokan para lulusan sekolah dasar Belanda
yang tidak mampu mengirim para lulusannya ke tingkat berikutnya.
Mengambil pelajaran dari Barat memang perlu. Soetomo juga tidak
menolak secara mentah-mentah konsep pendidikan Barat. Ia dapat
berkiprah sejauh ini adalah jasa dari didikan Barat. Dan ia juga tidak
ingin menutup mata bagi konsep yang ditawakan barat. Hanya saja,
Soetomo beranggapan bahwa konsep Barat harus dipadukan dengan
akar kebudayaan luhur bangsa ini.
130