Page 143 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 143

TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA



                       Ia  banyak  mengambil  contoh  dari  keberhasilan  Jepang,  yang
                dengan  sangat  cepat  menjadi  negara  yang  mampu  meniru  Barat
                dalam berbagai hal. Ia juga melihat orang-orang Jepang begitu cerdas
                dan  giat  bekerja.  Namun,  di  balik  keterpesonaan  Jepang  terhadap
                Barat, Jepang tidak lantas meninggalkan  kebudayaan luhur mereka.
                Mereka  tetap  bisa  maju  mengikuti  Barat,  dengan  segala  kemajuan
                yang  ditawarkan  oleh  Barat  tanpa  meninggalkan  akar  budayanya.
                Soetomo beranggapan bahwa Indonesipun bisa demikian. Indonesia
                tetap  harus  mengambil  konsep-konsep  Barat  yang  telah  membuat
                mereka maju. Namun, di sisi lain Indonesia juga harus berangkat dari
                akar  budayanya.  Soetomo  menganggap  bahwa  budaya  dan  sejarah
                merupakan  sisi  yang  tidak  dapat  dipisahkan  dari  kemajuan  sebuah
                bangsa.
                       Sebagai  implemntasi  dari  corak  pemikirannya  yang
                memadukan antara pendidikan barat dengan kebudayaan Indonesia,
                ia  mendukung  konsep  pendidikan  yang  ditawarkan  Ki  Hajar
                Dewantara  dengan  Taman  Siswanya.  Menurutnya,  dengan
                memadukan  antara  pola  pendidikan  ala  barat  dengan  sistem
                pendidikan  lokal,  tidak  hanya  menjadikan  seorang  anak  menjadi
                cerdas,  namun  perlahan  tumbuh  rasa  keikhlasan  dan  kecintaan  di
                hati mereka terhadap bangsanya. Soetomo sendiri juga mengajukan
                konsep  pendidikan  pondok  dan  mendukung  sistem  pendidikan
                pesantren.

























                                                                                 131
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148