Page 183 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 183
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
Dalam pengertian yang lebih praktis, globalisasi bisa dipahami
sebagai “perubahan-perubahan struktural dalam seluruh kehidupan
bangsa dan negara yang mempengaruhi fundamen-fundamen dasar
pengaturan hubungan antarmanusia, organisasi-organisasi sosial dan
pandangan-pandangan dunia. Perubahan-perubahan terjadi pada
bidang ekonomi dan teknologi, yang berimbas pada aspek sosial,
4
budaya, dan politik.” Jadi, globalisasi menghadirkan perubahan yang
cukup luas dan mendasar yang pada akhirnya menghasilkan corak
baru dalam sistem dan tata kehidupan manusia.
Pada tingkat yang teknis, teknologi, informasi, dan ekonomi
menjadi varian paling penting yang menentukan terbangunnya pola
globalisasi ini. Dari sana, varian-varian lainnya kemudian terimbas,
seperti politik, sosial dan budaya, pendidikan, dan agama. Perubahan-
perubahan yang dihasilkan globalisasi meliputi beberapa hal.
Pertama, pertumbuhan cepat dalam perdagangan internasional dan
keuangan. Kedua, peningkatan utang dan ketergantungan negara
berkembang. Ketiga, meningkatnya peranan lembaga keuangan dan
perdagangan internasional. Keempat, pesatnya kemajuan teknologi
5
komunikasi dan transportasi. Kelima, bangkitnya demokrasi liberal.
Demikian revolusionernya progresivitas teknologi informasi dan
komunikasi yang ditawarkan globalisasi, hingga membuat dunia
menjadi sebuah “dusun global”. Luasnya bumi tempat manusia
berpijak di derivasi ke dalam mungilnya perangkat komunikasi dan
sistem informasi. Pada puncaknya, globalisasi menyebabkan
terjadinya ketegangan-ketegangan informasi di kota dan di desa,
kaya dan miskin, konsumeris, kekurangan dan sebagainya.
Demikianlah, secara umum globalisasi memberikan peluang
sekaligus tantangan bagi masa depan umat manusia. Bagaimana
memanfaatkan peluang yang sangat besar dan mengantisipasi efek
negatifnya, itulah yang harus dilakukan. Salah satunya adalah dengan
mengkonstruksi sebuah paradigma dan konsep pendidikan yang
diarahkan untuk menjadi solusi terhadap efek negatif tersebut. Jadi
idealnya, pendidikan bias memberikan dua manfaat sekaligus:
membantu untuk memaksimalkan potensi globalisasi, sekaligus pada
saat yang sama mengarahkan untuk mengantisipasi implikasi
negatifnya.
171