Page 54 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 54
Cinta Dalam Gamelan
Kalau ada yang bilang bagi sebagian orang bilang cinta pertama
itu indah dan tidak bisa dilupakan, barangkali saya tidak termasuk di
dalamnya. Saya percaya cinta pertama itu indah tetapi tidak percaya
kalau tidak bisa dilupakan. Saya lebih percaya kalau cinta pertama itu
begitu lucu, mengesankan dan menjadi kisah menarik , meskipun bisa di
bilang hanya sekedar cinta anak-anak muda yang sedang kasmaran dan
tidak terlalu merasuk di hati. Cinta monyet atau cinta-cintaan atau istilah
lainnya cinta anak ingusan.
Saya nyaris melupakan pernah merasakan cinta pertama, karena
ya hanya sekedar cinta monyet. Karena yang saya ingat betul ya jatuh
cinta dengan suami saya yang sampai sekarang mendampingi saya.
Meskipun tentu saja suami saya bukan cinta pertama saya.
Cinta pertama saya rasanya saat saya SMP usia belasan tahun.
Saya ingat saat duduk di bangku SMP favorit di kota kecil tempat saya
tinggal. Tidak cukup mudah untuk meraih 1 kursi di SMP N 1, karena
harus memiliki nilai NEM yang cukup tinggi, dan saya beruntung
mempunyai kesempatan untuk merasakan sekolah di SMP N 1 tersebut.
Sekolah saya itu luas sekali karena hanya lantai 1 sehingga lahannya luas.
Kelas 1 sampai kelas 3 masing-masing ada 6 kelas, jadi total ada 18 kelas.
Kemudian ada berbagai ruangan tambahan untuk kegiatan pelajaran
biologi, fisika, kesenian, ketrampilan , dll. Ada laboratorium biologi
dan fisika, ada ruang untuk ketrampilan mengetik, ada ruang untuk
belajar menari, ruangan untuk kerawitan yang berisi peralatan gamelan,
ruangan untuk belajar menjahit dan banyak lagi. Masing-maisng ruangan
tersebut cukup luas dengan tempat yang nyaman. Sekolah saya itu
rimbun, sejuk dan udara sangat segar karena banyak tanaman yang di
halaman sekolah. Lapangan sepakbola, basket dan volley juga tersedia
sehingga udara segar benar-benar full tak kekurangan .
54 Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com