Page 5 - modul dasar pembuatan roti
P. 5
GLOSARIUM
AC : Air Condition (penyejuk ruangan)
Anti oksidan : Pencegah kerusakan oksidatif lemak, minyak dan bahan
pangan berlemak. Direkomendasikan pemakaian 0,01-
0,1% Contoh BHA ( Butylated Hydroxyanisale)
Auto gas Oven : Mesin pemanggang roti menggunakan gas elpiji suhu
maksimum 400 ˚C
Bread Knife : Pisau bergerigi pemotong roti
Bread Slicer : Mesin khusus pemotong roti tawar
Candling : Alat untuk mengetahui keretakan kulit dan kantung udara
telur, dan keadaan kuning telur .
Cokelat : Bubuk tepung dari biji tanaman cokelat ( Theobroma
cacao )
Coklat : Warna coklat (brown)
Container Plastik : Wadah plastik tempat menyimpan bahan
Cookies Gutter Gun Set : Alat cetak manual membuat berbagai bentuk kue kering
Dough Moulder : Mesin yang berfungsi untuk menyeragamkan pori – pori
udara dalam adonan roti tawar
Dough Sheeter : Alat yang berfungsi untuk memipihkan adonan dalam
pembuatan puff pastry / mie
Elastis : Mudah berubah bentuknya dan mudah kembali kebentuk
asal
Enzim proteolitik : Enzim yang dapat mencerna atau memecah protein
menjadi senyawa yang sederhana
Food Processor : Mesin serbaguna untuk melumatkan buah, sayur, daging
dan ikan
Intrinsik : Terkandung didalamnya
Invertase : Enzim yang menghidrolisa sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa
Kadar Air : Kandungan air yang terdapat dalam suatu bahan,
ditetapkan dengan cara mengeringkan contoh uji pada
suhu 100 -105˚C
Karakteristik : Ciri-ciri khusus
Kismis : Buah anggur yang dikeringkan dan dihilangkan bijinya
Kitchen Board : Alas pemotong (talenan) terbuat dari plastik / kayu
Konsitensi adonan : Ketahanan suatu material terhadap perubahan bentuk
pada pengadukan
Loaf Pan Alumunium : Alat cetak pembuatan roti tawar dan roti sobek
Maltose : Enzim yang mengaktifkan perubahan maltosa menjadi
gula
Manual Dough Diveder : Alat pembagi adonan manual menjadi bagian yang sama
(36 bagian)
Measuring Cup : Alat yang digunakan untuk menakar air
Meat Mincer : Mesin yang berfungsi untuk melumatkan daging ternak
dan ikan
5