Page 49 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 49
MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif dari Pesantren
Organisatoris Ulung Sejak Remaja
Abdul Jalil sejak kecil sudah akrab dengan dunia organisasi. Se-
jak di bangku madrasah Qudsiyyah, ia sudah getol berorganisa-
si. Ia terpilih sebagai ketua PPQ (Persatuan Pelajar Qudsiyyah),
organisasi semacam OSIS saat kelas dua MA. Berbagai prestasi
dan inovasi tercipta pada saat kepemimpinannya. Di antaranya
ia memulai menerbitkan majalah sekolah, El-Qudsy dan juga
membentuk organisasi lintas wilayah antar Osis se-Jawa Tengah
yang kemudian dinamakan IPMAS (Ikatan Pelajar Madrasah
Aliyah Salafiyah).
Melalui IPMAS yang kemudian ia terpilih sebagai ketua, Jalil
dikenal tidak hanya jago di lingkungan madrasahnya saja, tetapi
juga jago dalambahtsul masail IPMAS yang beranggotakan san-
tri-santri TBS, Diniyyah Kudus, Matholiul Falah Pati, Manabiul
Falah Pati, Futuhiyyah Demak, Matholiul Huda Jepara dan se-
bagainya.
Sejak ia kembali ke Kudus setelah mondok di Jawa Timur, Ab-
dul Jalil terus aktif di organisasi Nahdlatul Ulama. Dimulai dari
event-event Bahtsul Masail di Kabupaten Kudus, kemudian be-
ranjak di Tingkat Wilayah Jawa Tengah. Abdul Jalil dikenal se-
bagi kader ahli fiqh yang mumpuni dan jago dalam bahtsul ma-
sail. Keahliannya akan kitab kuning ini kemudian mengantarkan
ia menjadi anggota Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU
periode 2010 – 2015 dan menjadi anggota Rabithah Ma’ahid
Islamiyyah (RMI) periode 2015 hingga sekarang.
Di mata teman sejawatnya, W. Maghfur Siradj (Wakil Sekretar-
is PW RMI – NU Jateng 2003-2008), Kang Jalil, adalah sosok
muda cerdas, inspiratif dan pantang menyerah. Awal keakraban
Maghfur dengan Kang Jalil bermula ketika beliau aktif sebagai
| 35