Page 64 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 64
afwah mumtazah | “Nyai Gender” Pejuang Kesetaraan
Akreditasi MTs NU, Pesantren Kempek
memilih untuk tidak langsung pulang ke rumah meski sudah
menyelesaikan semua kurikulum pesantren. Mereka biasanya
memilih untuk mengabdi di pesantren dulu selama beberapa
tahun. Afwah mengajak mereka untuk mengaji kitab kuning
tauhid Tijan ad-Darori karya Syaikh Ibrahim al-Bajuri.
“Awalnya ada sekitar 5 santri putri. Eh, lama kelamaan nambah
banyak dan nambah banyak. Mungkin karena sistem ngaji saya
baru jadi banyak yang minat,” katanya.
Kegiatan mengaji Afwah akhirnya dilihat pula oleh Ayahandan-
ya, KH Fuad Amin. Kiai Fuad sangat senang. Dia pun menga-
rahkan Afwah untuk membuat madrasah sebagai wadah untuk
pengajiannya yang semakin banyak peminat tersebut. Saat itu,
Kiai Fuad mengucapkan sebuah petuah yang begitu dalam ke-
pada Afwah.
“Kamu harus membangun madrasah. Kamu pasti bisa mengu-
bah Kempek,” kata Afwah menirukan ucapan Ayahandanya kala
itu.
| 50