Page 67 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 67

MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif  dari Pesantren


            Yang membuatnya sedih bukanlah tentang dirinya, juga madra-
            sahnya. Tetapi lebih pada betapa perempuan masih mendapa-
            tkan  stereotipe  dan  stigma  yang  buruk di  tengah  masyarakat.
            Meluncur bersama caci maki itu sebuah anggapan bahwa per-
            empuan tidak usah belajar macam-macam seperti Bahasa Arab,
            Mushtholah al-Hadits dan sebagainya. Perempuan itu dianggap
            cukup mengaji fikih Bab Nikah dan Haid saja. Penolakan terha-
            dap apa yang dibawa dan dikenalkan Yu Afwah begitu kencang
            berembus.


            Tantangan selanjutnya saat gedung itu berdiri adalah tidak adan-
            ya guru perempuan yang bisa memberikan pengajian di MTLB.
            Akhirnya, terpaksa dia meminta agar para pengajar di pesantren
            putra bisa mengajar juga di MTLB. Tapi apa mau dikata, per-
            mintaan Afwah ditolak mentah-mentah. Bahkan oleh lurah pe-
            santren, dia dituduh akan mengubah Kempek. Lurah pesantren
            mohon maaf kepadanya karena dia takut kualat jika menuruti
            permintaannya. Sebuah tuduhan yang begitu menyakitkan dan
            sempat  membuatnya  roboh dan menyerah.  Dengan langkah
            goyah, Afwah pulang ke rumah. Di hadapan suaminya, linangan
            air mata tak sanggup dia bendung.

            “Kalau sendirian, saya tidak bisa berjuang,” kata Afwah kepada
            suaminya.


            Kang Em pun akhirnya mendatangi  lurah pesantren dan me-
            mintanya untuk mengajar di MTLB. Si lurah pun akhirnya mau
            mengajar mengaji di sana. Meski demikain, seiring berjalannya
            waktu, stigma buruk belum mau beranjak pergi.Walau kini bere-
            dar dalam bisik-bisik saja. Tapi bagi Afwah, tantangan selalu
            ampuh untuk membuatnya semakin bersemangat mewujudkan
            mimpi.Impian  kelak  perempuan  memeroleh  kesempatan  yang
            sama tinggi dengan laki-laki dalam pendidikan.



                                                                       | 53
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72