Page 70 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 70
afwah mumtazah | “Nyai Gender” Pejuang Kesetaraan
Menjadi panitia dalam acara Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di Cirebon
Afwah kecil adalah anak yang cerdas dan sangat senang berak-
tifitas di sekolah. Afwah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)
di tiga sekolah yang berbeda yakni di Desa Babakan, Arjaw-
inangun dan Kempek. Selepas SD, dia melanjutkan sekolah di
MTs rintisan ayahnya pada tahun 1985-1987. Karena kesibu-
kan kedua orang tuanya mengurusi masyarakat, Afwah kecil
seringkali tidak mendapatkan perhatian lebih. Tapi hal itu tak
menghentikannya untuk berprestasi.Selain menjadi ketua kelas
selama tiga tahun di MTs, Afwah juga kerap mendapatkan juara
dalam lomba kaligrafi dan menulis. Selain itu, bakatnya dalam
berorganisai mulai diasah dengan menjadi pengurus OSIS.
Setelah selesai MTs, Afwah diminta ibunya untuk menghapal
Alqur’an. Dia pun masuk ke kelas tahfidz al-Qur’an (menghapal
Alquran) Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Kudus asuhan KH Ulin
Nuha. Di pesantren tersebut, Afwah hanya betah selama 3 bulan.
Penyebabnya, aturan pesantren yang ketat membuatnya tidak
nyaman.Di pesantren tersebut, santri-santrinya tidak diperbole-
hkan membaca apapun selain Alquran. Sedangkan Afwah sangat
| 56