Page 66 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 66

afwah mumtazah |  “Nyai Gender” Pejuang Kesetaraan
























            MoU ISIF dengan STAI Kebumen
            Jumlah  santri yang semakin banyak  membuat  asrama  sudah
            tidak  kondusif  untuk  kegiatan  mengaji. Afwah  pun  matur  ke
            suaminya  dan minta  dibangunkan sebuah gedung khusus un-
            tuk madrasah. Suaminya, Kang Em (panggilan KH Muhammad
            Nawawi Umar) menghendaki lain. Sampai suatu hari ada orang
            tua wali santri yang bercerita kepada suaminya bahwa anak per-
            empuannya lebih pintar baca kitab kuning dibanding anaknya
            yang laki-laki meski sama dipesantrenkan  di Kempek.  Anak
            perempuannya itu masuk kelas tsanawiyah di Jawa Timur se-
            mentara anak laki-lakinya masuk ibtidaiyah.


            “Waktu itu saya punya uang tujuh belas juta saya bangun ma-
            drasah di belakang pondok. Ternyata banyak yang menyumbang
            hingga mencapai dua ratus juta. Itu semua dari alumni-alumni
            dan penduduk sekitar,” tutur Yu Afwah.


            Berawal dari Keperihatinan Konstruk Sosial pada Perem-
            puan

            Afwah masih ingat betul beragam caci maki saat MTLB berdiri.


            | 52
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71