Page 122 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 122

- 108 -



                                         b.   dalam hal perubahan kegiatan/proyek dari semula
                                              kontrak  tahun  tunggal  menjadi  kontrak  tahun
                                              jamak,  revisi  administrasi  dilakukan  setelah
                                              terbitnya surat persetujuan kontrak tahun jamak;
                                         c.   diproses  setelah  terlebih  dahulu  dilakukan
                                              pembahasan antara Direktorat Jenderal Anggaran,
                                              Direktorat Jenderal  Pengelolaan Pembiayaan dan
                                              Risiko, dan Kementerian/Lembaga; dan
                                         d.   unit eselon I mengajukan proses perubahan atau
                                              penambahan  nomor  register  SBSN  kepada
                                              Direktorat        Jenderal        Anggaran         dengan
                                              melampirkan  dokumen  sumber  dari  Direktorat
                                              Jenderal  Pengelolaan  Pembiayaan  dan  Risiko
                                              mengenai penetapan nomor register SBSN.
                                   (3)  Revisi  administrasi  terkait  ralat  nomor  register  SBSN
                                         sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
                                         dengan ketentuan sebagai berikut:
                                         a.   ralat  nomor  register  SBSN  terkait  kesalahan
                                              pencantuman  nomor  register  SBSN  dalam  DIPA
                                              meliputi:
                                              1.    semula       menggunakan         nomor       register
                                                    sementara  (dummy)  menjadi  nomor  register
                                                    yang seharusnya; atau
                                              2.    semula nomor register lainnya menjadi nomor
                                                    register yang seharusnya; dan
                                         b.   ralat nomor register SBSN sebagaimana dimaksud
                                              pada  ayat  (1)  huruf  b  dilakukan  oleh  KPA  dan
                                              ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat
                                              Jenderal Perbendaharaan.

                                                                Paragraf 5
                                            Revisi Anggaran Terkait Belanja Operasional

                                                                 Pasal 144
                                   (1)  Revisi Anggaran terkait Belanja Operasional dilakukan
                                         untuk memenuhi:
                                         a.   kekurangan Belanja Operasional; dan
                                         b.   memenuhi           kekurangan         selain       Belanja
                                              Operasional.
                                   (2)  Belanja Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat
                                         (1) terdiri atas:
                                         a.   belanja pegawai operasional; dan
                                         b.   belanja barang operasional.
                                   (3)  Belanja  pegawai  operasional  sebagaimana  dimaksud
                                         pada  ayat  (2)  huruf  a  termasuk  untuk  pemenuhan
                                         selisih kurs untuk belanja pegawai di luar negeri.

                                                                 Pasal 145
                                   (1)  Revisi Anggaran untuk memenuhi kekurangan Belanja
                                         Operasional  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  144
                                         ayat (1) huruf a dilakukan melalui pergeseran anggaran
                                         dalam 1 (satu) unit eselon I yang sama atau antarunit
                                         eselon  I  dalam  Kementerian/Lembaga  yang  sama,
                                         termasuk yang berasal dari pemanfaatan Sisa Anggaran
                                         Kontraktual/Swakelola RO Prioritas Nasional.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127