Page 33 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 33

9.  Mengoreksi konsep dan teori lama; dan
            10. Menumbuhkembangkan  moralitas  dan  integritas  manusia  mendasarkan
                pada ilmu pengetahuan yang dikuasainya.

        H.  Hubungan Filsafat, llmu, Filsafat llmu dengan Antropologi
                Antropologi membahas segala aspek hubungan manusia. Filsafat menelaah
            segala  yang  mungkin  dipikirkan  oleh  manusia.  Manusia  adalah  homo
            oeconomicus  bagi  manajemen  yang  tujuannya  menelaah  kerja  sama  antar
            manusia.
                Ilmu hanya dapat maju apabila masyarakat dan peradaban berkembang.
            Antropologi membahas manusia dan kebudayaan dari suatu masyarakat yang
            pada masa lalu hingga masa kini. Kebudayaan didefinisikan untuk pertama kali
            oleh  E.B.  Taylor  pada  tahun  1871,  di  dalam  kebudayaan  diartikan  sebagai
            keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
            adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai
            anggota masyarakat.
                Manusia dalam kehidupannya mempunyai kebutuhan yang banyak. Adanya
            kehidupan inilah yang mendorong manusia untuk melakukan berbagai tindakan
            dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Menurut Ashley Montagu, kebudayaan
            mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya.
            Menurut Maslow mengidentifikasikan lima kelompok kebutuhan manusia yakni
            kebutuhan fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri, dan pengembangan potensi.
            Pada hakikatnya, menurut Mavies dan John Biesanz, kebudayaan merupakan
            alat penyelamat kemanusiaan di muka bumi. Manusia mempunyai budi yang
            merupakan pola kejiwaan yang di dalamnya terkandung "dorongan- dorongan
            hidup"  yang  dasar,  insting,  perasaan,  dengan  pikiran,  kemauan,  dan  fantasi.
            Budi inilah yang menyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan yang
            bermakna  dengan  alam  sekitarnya  dengan  jalan  memberi  penilaian  terhadap
            objek dan kelebihan.
                 Nilai-nilai  budaya  ini  adalah  dari  kebudayaan  dan  menjadi  dasar  dari
            segenap wujud kebudayaan. Kebudayaan diwujudkan dalam bentuk tata hidup
            yang  merupakan  kegiatan  manusia  yang  mencerminkan  nilai  budaya  yang
            terkandung. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan pendidikan sebab
            semua  materi  yang  terkandung  dalam  suatu  kebudayaan  diperoleh  manusia
            secara  sadar  lewat  proses  belajar.  Dari  kegiatan  belajar  itu  diteruskan
            kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi selanjutnya, dari waktu ke

                                                                                       22
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38