Page 12 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 12

Setiap wujud jenis (kebendaan), memiliki kumpulan karakteristik
                      tertentu atau setiap entitas semacam itu sudah pasti memilikinya.
                      Oleh  karena  itu,  segala  sesuatu  dapat  tepat  didefinisikan  atau
                      dijelaskan. Secara sederhana, esensialisme  adalah  generalisasi
                      yang  menyatakan  bahwa  sifat-sifat  tertentu  yang  dimiliki  oleh
                      suatu  kelompok  orang  bersifat  universal,  dan  tidak  tergantung
                      pada  konteks.  Misalnya,  pernyataan esensialis  'semua manusia
                      fana'.
                      Menurut      esensialisme,      anggota      kelompok      tertentu
                      mungkin    memiliki karakteristik lain yang tidak diperlukan untuk
                      membuat  keanggotaannya  tidak  menghalangi        keanggotaan
                      yang    lainnya,    tetapi    esensi    tidak    hanya mencerminkan
                      cara,  pengelompokan  objek,  menghasilkan  sifat  dari  objek.
                      Filsafat    pendidikan    esensialisme    merupakan    suatu    filsafat
                      pendidikan    yang  pengikutnya    percaya    bahwa    anak-anak
                      harus  belajar  mata  pelajaran  dasar tradisional, harus dipelajari
                      secara  menyeluruh  dan  disiplin.  Program  esensialis  biasanya
                      mengajar    anak-anak    secara    progresif,    dari    keterampilan
                      kurang  kompleks      sampai      lebih      lebih      kompleks.
                      Essentialists      bertujuan      untuk  menanamkan  hal  penting
                      kepada    peserta    didik   dengan    pengetahuan    akademik,
                      patriotisme, dan pengembangan karakter. Pendekatan tradisional
                      ini  dimaksudkan  untuk  melatih  pikiran,  mempromosikan
                      penalaran, dan budaya.
                   G.  Mazhab Eksistensialisme
                      Seren  Kierkegaard  dan  Friedrich  Nietzsche  sebagai  pionir
                      eksistensialisme.  Eksistensialisme  merupakan  mazhab  yang
                      mempunyai prinsip bahwa segala gejala bertolak dari eksistensi,
                      yaitu suatu cara pandang keberadaan dunia dan manusia berada
                      yang  membedakan  dengan  makhluk  lain.  Manusia  dengan
                      kesadaran  akalnya  berada,  secara  totalitas  dan  selalu  terkait
                      dengan kemanusiaan. Suatu arti yang diberikan manusia dalam
                      menentukan      perbuatannya     sendiri.   Manusia    eksistensi
                      mendahului  esensi  atau  hakikat,  sebaliknya  benda-benda  lain
                      esensi  mendahulukan  eksistensi.  Manusia  berada  selanjutnya,
                      menentukan  diri  sendiri  menurut  projeksinya  sendiri,  hidupnya

                                                                                      4
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17