Page 52 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 52

dan  transfering  (memindahkan).  Relating  (mengkaitkan)  adalah
                  belajar  dalam  konteks  saling-hubung  antara  pengetahuan  baru
                  dengan  pengalaman  hidup.      Experiencing      (mengalami)      adalah
                  belajar      dalam      konteks      perekaan,  penemuan,  dan  reka  cipta.
                  Applying  (mengaplikasi)  adalah  belajar  dalam  konteks  bagaimana
                  pengetahuan  atau  informasi  dapat  digunakan  dalam  situasi  lain.
                  Coorperating    (bekerjasama)    adalah   belajar   dalam    konteks
                  bekerjasama  dan  berkomunikasi  dengan  orang  lain.  Transfering
                  (memindahkan) adalah belajar dalam konteks pengetahuanyang telah
                  dipelajari dan digunakan yang telah diketahui.
                         Uraian di atas dapat dipahami bahwa pendidikan kontekstual
                  sebagai  suatu  proses  pembelajaran  yang  holistik  dan  bertujuan
                  memotivasi  siswa  agar  dapat  memahami  makna  materi  pelajaran
                  yang  dipelajari  dengan  mengkaitkannya  dengan  konteks  kehidupan
                  sehari-hari dalam konteks pribadi, sosial, lingkungan, maupun kultural
                  sehingga  siswa  memiliki  pengetahuan/keterampilan  yang  secara
                  fleksibel  dapat  diterapkan  dalam  dari  satu  permasalahan  tertentu
                  menjadi permasalahan lainnya.
                  4.  Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based          Learning)
                         Pembelajaran  berbasis  masalah  (problem-based  learning-
                  PBL) adalah konsep pembelajaran yang membantu guru menciptakan
                  lingkungan pembelajaran yang dimulai dengan masalah yang penting
                  dan    relevan   (bersangkut-paut)    bagi   peserta    didik,   dan
                  memungkinkan  peserta  didik  memperoleh  pengalaman  belajar yang
                  lebih nyata (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007: 181).
                  Pembelajaran  berbasis  masalah  melibatkan  peserta  didik  dalam
                  proses pembelajaran yang aktif, kolaboratif, berpusat kepada peserta
                  didik,  yang  mengembangkan    kemampuan    pemecahan    masalah
                  dan  kemampuan  belajar mandiri yang diperlukan untuk menghadapi
                  tantangan  dalam  kehidupan  dan  karier,  dalam  lingkungan  yang
                  bertambah  kompleks  sekarang  ini.  Pembelajaran  berbasis  masalah
                  dapat pula dimulai dengan melakukan kerja kelompok  antar peserta
                  didik.peserta  didik  menyelidiki  sendiri,  menemukan  permasalahan,
                  kemudian  menyelesaikan  masalahnya  di  bawah  petunjuk  fasilitator

                  (guru).


                                                                                     44
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57