Page 58 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 58

kelompok bekerja sama saling membantu dalam menyelesaikan tugas
                  dan  memahami  materi  pelajaran.  Tujuan  pembelajaran  kooperatif
                  meliputi  tiga  tujuan  pembelajaran,  yaitu  hasil  belajar  akademik,
                  penerimaan  terhadap  keragaman,  dan  pengembangan  keterampilan
                  sosial. Wicaksono (2014: 35) menyebutkan dasar-dasar pembelajaran
                  kooperatif, antara lain: siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap
                  siswa  lain  dalam  kelompoknya,  selain  tanggung  jawab  pada  diri
                  sendiri  dalam  mempelajari  materi  yang  dihadapi;  siswa  harus
                  berpandangan  bahwa  mereka  memiliki  tujuan  yang  sama;  siswa
                  membagi  tugas  dan  tanggung  jawab;  siswa  diberikan  satu  evaluasi
                  pada  anggota  yang    berpengaruh    terhadap    evaluasi    kelompok;
                  siswa    berbagi    kepemimpinan  sementara  mereka  memperoleh
                  keterampilan bekerja sama dalam belajar; sera setiap siswa diminta
                  mempertanggung-jawabkan  secara  individu  materi  yang  ditangani
                  dalam kelompok kooperatif.
                         Strategi  ini  berlandaskan  pada  teori  belajar  Vygotsky  (1978,
                  1986)  yang  menekankan  pada  interaksi  sosial  sebagai  sebuah
                  mekanisme  untuk  mendukung  perkembangan  kognitif.    Metode    ini
                  juga    didukung    oleh    teori    belajar    information  processing  dan
                  cognitive theory of learning. Metode ini membantu siswa untuk lebih
                  mudah   memproses   informasi   yang   diperoleh,   karena   proses
                  encodingakan  didukung    dengan    interaksi    yang    terjadi    dalam
                  Pembelajaran  Kooperatif.  Kagan dalam Gora dan Sunarto (2010: 60)
                  menyampaikan  manfaat  metode  pembelajaran  kooperatif,    yaitu:
                  pencapaian    dan    kemahiran    kognitif,    kemahiran    sosial    dan
                  hubungan sosial, keterampilan kepemimpinan, kepercayaan diri, serta
                  kemahiran  teknologi  siswa  dapat  ditingkatkan.  Pembelajaran
                  kooperatif  juga  memberikan  beberapa  keuntungan,  antara  lain:
                  mengajarkan  siswa  menjadi  percaya  pada  guru,  kemampuan  untuk
                  berfikir, mencari informasi dari sumber lain dan belajar dari siswa lain;
                  mendorong  siswa  untuk  mengungkapkan  idenya  secara  verbal  dan
                  membandingkan dengan ide temannya; dan membantu siswa belajar
                  menghormati  siswa  yang  pintar  dan  siswa  yang  lemah,  juga
                  menerima perbedaan ini. Beberapa tipe   pembelajaran   kooperatif,
                  sebagai      berikut:      Jigsaw      II,      Student      Teams  Achievement



                                                                                     50
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63