Page 65 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 65

absorption  (menyerap)  apa  yang  berasal  dari  luar.  Yaitu  dari
                      warisan-warisan  sosial  yang  disusun  di  dalam  kurikulum
                      tradisional,  dan  guru  berfungsi  sebagai  perantara.  Sekolah
                      berfungsi  sebagai  pendidik  warganegara  supaya  hidup  sesuai
                      dengan  prinsip-prinsip  dan  lembaga-lembaga  sosial  yang  ada
                      didalam   masyarakat     serta   membina    kembali    tipe   dan
                      mentransformasikan  kebudayaan,  warisan  sosial,  dan  membina
                      kemampuan  penyesuaian  diri  individu  kepada  masyarakatnya
                      dengan  menanamkan  pengertian  tentang  fakta-fakta,  kecakapan-
                      kecakapan dan ilmu pengetahuan.
                  4.  Thomas  Aquinas,  berpendapat  pendidikan  adalah  menuntun
                      kemampuan-kemampuan yang masih tidur menjadi aktif atau nyata
                      tergantung  pada  kesadaran  tiap-tiap  individu.  Kesadaran  individu
                      diarahkan  pada  nilai-nilai  pendidikan  dimasa  lampau  yang  telah
                      teruji  ketahanannya  menghadapi  perkembangan  dunia  yang
                      dianggap telah kacau balau pada saat ini. Sekolah sebagai tempat
                      utama dalam pendidikan yang mempersiapkan anak didik ke arah
                      kemasakan  melalui  akalnya  dengan  memberikan  pengetahuan.
                      Sedangkan  sebagai  tugas  utama  dalam  pendidikan  adalah  guru-
                      guru,  di  mana  tugas  pendidikanlah  yang  memberikan  pendidikan
                      dan  pengajaran  (pengetahuan)  kepada  anak  didik.  Faktor
                      keberhasilan anak dalam akalnya sangat tergantung kepada guru,
                      dalam arti orang yang telah mendidik dan mengajarkan.
                  5.  Jean-Paul  Sartre,  menurutnya  pendidikan  harus  bersifat
                      fleksibilitas  dalam  memberikan  kemudahan  peserta  didik  untuk
                      mengembangkan  kreativitasnya  dalam  berbagai  macam  dimensi
                      pembaharuannya.  Sekolah  merupakan  tempat  dimana  individu
                      dapat  bertemu  untuk mengikuti  dialog  dan  diskusi  tentang  aneka
                      pilihan  dalam  kehidupan  mereka  sendiri.  Hal  ini  difokuskan  pada
                      pengalaman-pengalaman  individu  yang  menekankan  kreativitas,
                      subyektifitas,  pengalaman  dan  tindakan  nyata  di  lapangan.
                      Seorang  pendidik  yang  eksistensialis  akan  mendorong  peserta
                      didiknya  untuk  bertanggung  jawab  dan  dapat  mengatasi  dampak
                      dari semua tindakan yang dilakukan oleh mereka sendiri. Karena
                      itu  tanggung  jawab  individu  terhadap  diri  dan  lingkungannya
                      sangat diperlukan.

                                                                                     57
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70