Page 23 - E-Modul Perjuangan Integrasi Timor-Timur 1975-Rekonsiliasi
P. 23
19
Siapa tak kenal Eurico Guterres. Laki-laki berambut keriting sebahu dan berbadan kekar ini adalah
mantan Komandan Aitarak yang cukup disegani di dalam maupun di luar negeri. Media massa
pernah mensejajarkan namanya dengan sederetan nama populer seperti Slobodan Milosevic. dan
orang terkenal lainnya. Eurico Guterres muncul dari "kegelapan" kota Dili. la menelusuri lorong
hidupnya dari meja judi hingga menjadi Wakil Panglima PPI Pasukan Pejuang Integrasi. Hiruk pikuk
politik Timor-Timur kemudian mengangkat nama Eurico Guterres ke rubrik-rubrik. utama media
massa di Indonesia dan manca negara di tahun 1999. Populeritas Eurico Guterres yang begitu instan
tentu saja menggemaskan banyak orang. lalu berkomentar dengan beragam pendapat mungkin juga
prasangka. Tetapi, diakui atau disangkal, suka atau jengkel, Eurico Guterres telah menjadi salah satu
aktor dalam sejarah Timor-Timur. Pria kelahiran 4 Juli 1969 di Waitame Kecamatan Uatulari Distrik
Viqueque ini dianggap memiliki nasionalisme yang kental. la dikenal sebagai seorang loyalis yang
rela mengorbankan jiwa raganya dalam mempertahankan Timor-Timur agar tetap menjadi bagian
dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Dia adalah patriot Indonesia", kata
mantan Pangkostrad, Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto (Reni, 2015). Karena terjerat kasus
pelanggaran HAM di Timor-Timur akhirnya dia di hukum, dia juga mengatakan bahwa dirinya siap
menjalani hukuman dengan penuh tanggung jawab. Itu resiko perjuangan."Sebagai seorang pejuang,
saya tidak akan lari dari tanggung jawab. Sekalipun resiko dari apa yang diperjuangkan itu adalah
kematian", kata Guterres.
Gambar 8. Ecurico Guterres di tengah bersama Pasukan Pejuang Integrasi
Sumber: https://www.boombastis.com/fakta-eurico-guterres/163333
Selepas mengabdikan diri untuk Indonesia di Timor-Timur, Eurico Guterres mencoba menjelajah
belantara politik Indonesia. Sejak tahun 2005, dia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai
Amanat Nasional Nusa Tenggara Timur (DPW PAN NTT) (Reni, 2015).
5. Arnaldo dos Reis Araujo
Arnaldo dos Reis Araújo (14 Mei 1913 – 24 Januari 1988) adalah Gubernur Timor-Timur pertama
(1976–1978). Araújo merupakan seorang pendiri dan Ketua Umum Partai Apodeti atau Associação
Popular Democrática de Timor, partai yang dikenal memperjuangkan integrasi Timor Timur ke
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah pembebasan kota Dili dari
pasukan Fretilin pada 7 Desember 1975, atas nama seluruh rakyat partai Apodeti, UDT, KOTA,
dan Trabalhista menyatakan berdirinya pemerintahan sementara Timor Timur. Perisitwa ini terjadi
pada tanggal 10 Desember 1975. Araújo memimpin pemerintahan sementara ini (Soekanto, 1976).