Page 20 - HANDOUT
P. 20
Materi PBM - Ikan 2020
Ket.
Cara pengawetan ikan dengan proses pengasapan ini sudah dikenal sejak lama. Pengawetan Ikan
dengan media asap sebagai cara pengawetan ini banyak memberikan manfaat karena selain
sebagai cara untuk mengawetkan ikan juga dapat memberikan rasa dan warna pada ikan yang kita
olah sehingga menimbulkan minat bagi konsumen yang hoby dan suka dengan rasa Ikan yang
lezat.
Gambar ; pengawetan dengan suhu pendinginan dan pembekuan
Pendinginan dengan memanfaatkan suhu 0 C hanya dapat menunda kerusakan dan ikan yang di
o
kemas dalam es kesegarannya selama 12 sampai 14 hari meskipun dengan pengelolaan yang
paling baik.Untuk menghambat tumbuhnya bakteri dalam jangka waktu yang lama,
RANGKUMAN
Ikan makhluk vetebrata berdarah dingin dapat ditemukan di hampir semua “genangan” air diyang
berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat
permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.
Menurut tempat hidupnya ikan digolongkan :
Ikan laut
Ikan darat (sungai, danau dan air payau)
Ikan migrasi
Hasil Perairan lainnya Ikan mengandung protein tinggi yang terdiri atas asam amino essensial
merupakan sumber omega 3 terbaik yang bisa kita pilh, tidak rusak pada waktu pemasakan.
Omega 3 ternyata mempunyai peranan cukup penting dalam memelihara kesehatan. Penelitian
terbaru bahkan menunjukkan, peran omega-3 sejak dari janin dalam kandungan diperlukan pada
proses tumbuh selsel otak dan kecerdasan anak. Ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh,
kadar kolestedan mencegah berbagai penyakitrol yang rendah, mengandung sejumlah mineral
seperti: K,CL,P,S,Mg,Ca,Fe,Na,Zn,F,Ar,Cu dan Y serta vitamin D dalam jumlah cukup yang
dibutuhkan manusia. Setelah mengetahui ikan mempunyai kandungan gizi sangat banyak, maka
ikan perlu diperhitungkan sebagai sumber zat gizi yang penting. Kita perlu terus mengkonsumsi
ikan mengingat manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan tubuh. Penanganan ikan harus betul-
betul diperhatikan. Ikan yang sudah busuk atau tidak segar jangan dikonsumsi, karena bakteri yang
berasal dari perut ikan akan cepat bereaksi dengan histamine yaitu zat yang dikeluarkan oleh ikan
yang tidak segar lagi, akan menyebabkan orang menjadi keracunan Ikan juga dapat diolah menjadi
produk baru (biasanya hasil olah ikan yang dapat disimpan beberapa lama (diawetkan), karena
13