Page 111 - Modul problem posing berorientasi stem
P. 111

objek tersebut sedang bergerak lurus dan misalkan   (  ) menyatakan jarak

                    tempuh(km  atau  m)  dari  titik  awal  bergerak  setelah  waktu      (jam  atau

                    detik). Selanjutnya Turunannya, yaitu    (  )menyatakan tingkat perubahan

                    jarak yang tetap terhadap waktu (km/jam) yang berarti kecepatan. Jadi

                    turunan  dari  Fungsi  jarak    (  )  hanyalah  fungsi  kecepatan    (  )  yang
                    menyatakan  kecepatan  objek  pada  saat      dan  dapat  ditulis    (  ) =   ′(  ).

                    Dalam  percakapan  sehari-hari,  kata  "Percepatan"  berarti  berarti  laju
                    pertambahan  kecepatan,  dan  karena  ukuran  laju  peningkatan  adalah

                    derivative  (Turunan)  maka  percepatan  adalah  turunan  dari  kecepatan.

                    Karena  kecepatan  adalah  turunan  fungsi  jarak  maka  percepatan  adalah
                    turunan kedua fungsi jarak. Misalkan   (  ) sebagai percepatan pada waktu

                      , maka dapat ditulis   (  ) =    (  ) =    (  ).



                       Misalkan    (  )  menyatakan  fungsi  jarak  tempuh  benda  pada  saat    ,
                      Kecepatan benda bergerak lurus yang mengikuti lintasan   (  ) adalah
                         (  ) =   ′(  ), dan percepatan benda adalah   (  ) =    (  ) =   ′′(  )



                    Contoh 7.1
                    Sebuah  truk  pengantar  barang  melaju  di  jalan  lurus,  dan  setelah      jam

                    jarak tempuhnya (km) ke timur dari titik awalnya adalah   (  ) = 24   − 4  


                    dengan 0 ≤    ≤ 6. Tentukanlah (a).Kecepatan Truk pada saat    = 2 jam dan
                       = 5 jam.(b).Percepatan Truk setelah    = 1jam.


                    Jawab










                    (a)  Untuk  menentukan  kecepatan  pada  saat     dengan    (  ) =    (  ) = 48   − 12   ,



                        untuk    = 2 yaitu   (2) = 48(2) − 12(2) = 96 − 48 = 48


                        Selanjutnya untuk    = 5,   (5) = 48(5) − 12(5) = 240 − 300 = −60     .





                                                                                                   102
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116