Page 12 - PTK Ramadan Yang Indah Metode Jigsaw - Ahmad Hasan Fadhol
P. 12

BAB II
                                                    KAJIAN TEORI

            A.  Hasil Belajar

                  1.  Pengertian Belajar
                      Menurut pengertian secara Psikologis, belajar merupakan  suatu proses perubahan yaitu

                      perubahan  tingkah  laku  sebagai  hasil  dari  interaksi  dengan  lingkungannya  dalam

                      memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh
                      aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat di definisikan sebagai berikut: “Belajar ialah

                      suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
                      laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

                      dengan lingkungannya.”
                      Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya

                      karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan

                      dalam arti belajar. Kalau tangan seorang anak menjadi bengkok karena patah tertabrak
                      mobil, perubahan semacam itu tidak dapat digolongkan ke dalam perubahan dalam arti

                      belajar.  Demikian  pula  perubahan  tingkah  laku  seseorang  yang  berada  dalam keadaan
                      mabuk,  perubahan  yang  terjadi  dalam  aspek-aspek  kematangan,  pertumbuhan,  dan

                      perkembangan tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar.
                      Dalam  kegiatan  belajar  mengajar,  anak  adalah  sebagai  subjek  dan  sebagai  objek  dari

                      kegiatan pengajaran. Karena itu, proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan anak didik

                      dalam mencapai suatu tujuan pengajaran.
                      Kegiatan  mengajar  bagi  seorang  guru  menghendaki  hadirnya  sejumlah  anak  didik.

                      Berbeda dengan belajar. Belajar tidak selamanya memerlukan kehadiran seorang guru.

                      Cukup  banyak  aktivitas  yang  dilakukan oleh seseorang di luar dari keterlibatan guru.
                      Belajar dirumah cenderung menyendiri dan terlalu banyak mengharapkan bantuan dari

                      orang lain. Apalagi aktivitas belajar itu berkenaan dengan kegiatan membaca sebuah buku
                      tertentu.

                      Belajar pasti merupakan kegiatan yang mutlak memerlukan keterlibatan individu anak
                      didik. Bila tidak ada anak didik atau objek didik, siapa yang diajar. Hal ini perlu sekali

                      guru sadari agar tidak terjadi kesalahan tafsir terhadap kegiatan pengajaran. Karena itu,

                      belajar dan mengajar merupakan istilah yang sudah baku dan menyatu di dalam konsep
                      pengajaran.

                      Akhirnya, bila hakikat belajar adalah “perubahan”, maka hakikat belajar adalah proses
                      “pengaturan” yang dilakukan oleh guru.

                                                          11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17