Page 121 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 121
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI KAWASAN INDONESIA TIMUR: MALUKU DAN LUWU
Gambar 6.5
Foto Cengkeh yang hanya ada di Maluku
Sumber Eropa lainnya menyebutkan bahwa St. Silvester, seorang Paus di
Roma yang berkuasa tahun 314–35 Masehi menerima hadiah 150 pon cengkih.
Sumber lain menyebutkan bahwa pada tahun 547 Cosmos Indicopleustis
mencatat di antara barang-barang da gang annya terdapat rempah-rempah yang
didatang kan dari Tiongkok dan Srilanka.
Sumber-sumber tertulis tentang hasil dari Maluku, meng indika si kan bahwa
bukan pembeli yang datang ke Maluku, melainkan orang-orang dari Maluku
(Nusantara) yang datang. Kalau pembeli yang datang, biasanya diceri takan juga
tempat yang didatangi itu. Sebuah deskripsi “menyesatkan” yang ditulis oleh
penulis Arab terkenal Ibnu Battuta (1350 Masehi) menyatakan, “cengkih yang
diperdagangkan adalah batang po hon nya, buahnya disebut pala, dan bunganya
dinamakan fuli” (Dunn 2011; cetak miring BBU). Hal itu berarti, Ibnu Battuta tidak
tahu bagaimana bentuk pohon cengkih dan bagai mana bentuk pohon pala.
Seberapa jauh pelaut Nusantara meng arungi laut. Apakah mereka hanya
105