Page 191 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 191
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI KAWASAN INDONESIA TIMUR: MALUKU DAN LUWU
apa pun pada batu nisannya―tidak seperti batu nisan pada makam wali di Jawa.
Batu nisan orang suci di Maluku hanya berbentuk seperti gada bahkan beberapa
di antaranya seperti batu menhir.
9.9 Tradisi
Walaupun di Indonesia dikenal mazhab Syafi’i dan menganut sunnah wal
jamaah, namun di kalangan sebagian masyarakat di Nusantara masih ditemukan
jejak-jejak Syi’ah yang dikenal berasal Persia (Iran). Di Asia Barat dan di Persia,
penganut sunnah wal jamaah dan penganut Syi’ah tidak sepaham, terutama
dalam hal sumber hukum Islam (ijma, kesepakatan para alim ulama). Dalam
aliran ini sudah dimulai politisasi agama, terutama pada dasar hukum ijma. Kaum
Syi’ah menganggap bahwa yang berhak menjadi khalifah adalah yang masih
keturunan Nabi Muhammad SAW. Dengan adanya ijma, dimungkinkan yang
bukan keturunan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi khalifah. Oleh karena
itulah yang kaum Syi’ah menganggap al-Quran dan Hadis saja yang menjadi dasar
hukum agama Islam, sedangkan ijma dan qiyash (per umpamaan) tidak perlu.
Runtuhnya kesultanan Syi’ah tidak menyurutkan ajaran yang “telanjur” ber-
kembang di masyarakat. Berbagai ritual Syi’ah menjelma menjadi tradisi yang
masih ditemukan di beberapa daerah di Nusantara. Jumlah penganut Syi’ah di
Indonesia tidak banyak, sekitar 1 juta. Namun, di beberapa tempat tradisi yang
biasa dilakukan umat Syi’ah masih ditemukan, dan secara kontinyu dilaku kan
oleh kelompok masyarakat tersebut.
Dapat dikemukakan contoh tentang tradisi Persia/Syiah, misalnya Asyura di
Jawa. Dalam sistem pertanggalan Jawa berubah menjadi bulan Suro, sebutan
untuk bulan Muharram (bulan wafatnya Husein). Peringatan Asyura belakangan
dikenal dengan sebutan Kasan Kusen. Di Aceh, Asyura diistilahkan dengan Bulan
Asan Usen. Di Makassar Asyura dimaknai sebagai perayaan kemenangan Islam
pada zaman Nabi Muhammad SAW sehingga masyarakat merayakan nya dengan
suka cita. Mereka membuat bubur tujuh warna dari warna dasar merah, putih,
dan hitam.
Debus atau dabus adalah pertunjukan yang berhubungan erat dengan
175