Page 188 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 188
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI KAWASAN INDONESIA TIMUR: MALUKU DAN LUWU
Budaya materi melalui data arkeologi dari Maluku dapat memberikan
informasi tentang dari mana asal pengaruh Islam. Langsung atau tidak langsung,
arsitektur bangunan masjid kuno di Maluku tidak dapat dilepaskan dari pengaruh
Islam dari Jawa atau India, misalnya pada bentuk atap tumpang. Bentuk
atap tumpang pada masjid di Maluku menggambarkan persamaan dengan
bangunan masjid kuno di Jawa; demikian pula konsepsi yang melatarinya. Jika
suatu kompleks masjid di Jawa dikelilingi makam, maka kompleks masjid di
Maluku juga dikelilingi oleh makam. Bangunan makam biasanya ditempatkan di
bagian belakang mihrab, menjadikan jazad yang dikuburkan seolah-olah selalu
disalatkan. Namun, bentuk nisan makam di Maluku menyerupai bentuk gada
(menhir) dan tidak ditemukan tulisan tentang nama yang dimakamkan.
9.7 Jejak Persia di Maluku
Hubungan perdagangan antara Persia dan Nusantara (pada waktu itu dengan
Sriwijaya) berlangsung pada sekitar abad ke-7 Masehi. Pada waktu itu komoditi
perdagangan dari Persia berupa barang-barang yang terbuat dari kaca atau gelas
yang dikenal dengan sebutan Persian glass. Benda-benda itu berbentuk vas,
karaf, piala, dan mangkuk. Dari Sriwijaya yang salah satu pelabuhan nya adalah
Barus (Fansur), para pedagang Persia dan Asia Barat membawa kapur barus,
kemenyan, getah damar, dan rempah-rempah. Komoditi perdagangan itu sangat
digemari di Asia Barat, Persia, dan India sebagai bahan wangi-wangian.
Persian glass ditemukan di situs-situs arkeologi yang diduga merupakan
bekas pelabuhan kuno. Sebuah penelitian arkeologis di Situs Labo Tua, Barus,
berhasil menemukan sejumlah besar barang-barang kaca Persia dalam bentuk
pecahan dan utuhan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, benda-benda itu
mungkin sekarang di tempat asalnya sudah tidak diproduksi lagi. Pelabuhan
tempat barang tersebut dikapalkan antara lain Siraf yang terletak di pantai timur
Teluk Persia.
Perkembangan Islam di Nusantara melahirkan kerajaan yang bercorak Islam.
Salah satu di antaranya adalah Samudra Pasai yang lahir pada sekitar abad ke-13
dengan penguasa pertama adalah Sultan Malik as-Saleh (mangkat 1297). Jejak
kerajaan itu dapat ditelusuri dari tinggalan budayanya yang berupa batu nisan
172