Page 183 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 183

ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI KAWASAN INDONESIA TIMUR: MALUKU DAN LUWU



               komposisi bahan yang terbuat dari batu dengan bahan perekat dari campuran
               kulit kayu pohon kalumpang.

                   Masjid Sultan Ternate berbentuk empat persegi dengan atap tumpang limas
               yang setiap tumpang dipenuhi terali berukir. Atapnya ditopang 313 batang tiang,
               terdiri dari empat tiang utama (sokoguru), 12 tiang penyangga dan pembantu.
               Denah bangunan yang empat persegi itu berukuran 22,40 x 39,30 meter. Pada

               bagian  depan  terdapat  serambi  dengan  dinding  di  bagian  utara  dan  selatan.
               Pada  bagian  timur,  ketinggian dinding  hanya sepertiga bagian  tinggi dinding
               keseluruhan. Pada bagian atas dinding dipasang teralis. Gaya arsitektur tersebut
               tampaknya khas masjid-masjid awal di Nusantara, seperti halnya masjid pertama
               di Tanah Jawa yang atapnya tidak berbentuk kubah melainkan atap tumpang
               limasan bersusun lima. Pada beberapa bagian tampak arsitektur bergaya Romawi
               dan Persia.

                   Pada bagian kiri dan kanan serambi terdapat bagian yang menempel dengan
               dinding serambi yang  berfungsi sebagai  tempat  wudu. Pada sisi  selatan, di

               samping tempat wudu terdapat bak air berbentuk empat persegi panjang. Baik
               air itu diberi dinding setengah bagian dan atap yang disangga tiang. Pintu masuk
               menuju tempat berwudu terdapat di sisi selatan.

                   Atap serambi tidak bersatu dengan ruang utama tetapi bersambung dengan
               dinding timur ruang utama tersebut. Bangunan induk mempunyai atap tumpang
               bersusun  lima.  Atap tumpang ini aslinya dibuat  dari  jalinan rumbia,  tetapi
               sekarang sudah diganti dengan seng.  Pada tingkat teratas yang  berbentuk
               kerucut pada keempat sisinya terdapat ventilasi yang berbentuk empat persegi
               panjang dengan besi  tegak  lurus,  dan di bagian  atasnya terdapat  atap. Pada

               puncak atap terdapat tiang yang disebut ‘tiang alif’.
                   Pada bagian depan masjid terdapat  bangunan gapura  bertingkat  dua.  Di

               lantai bagian  atas gapura  terdapat  ruangan  yang mungkin berfungsi  sebagai
               tempat azan.  Bentuk atapnya  bersusun dua (atap tumpang)  dengan puncak
               berbentuk kerucut tetapi tidak mempunyai tiang alif. Tangga naik terdapat di sisi
               utara. Secara keseluruhan bangunan ini berukuran 3 x 4,2 meter dengan tinggi 8
               meter.






                                              167
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188