Page 182 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 182
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI KAWASAN INDONESIA TIMUR: MALUKU DAN LUWU
Gambar 9.2
Foto Masjid Sultan Ternate
Hingga kini belum ditemukan kepastian kapan Masjid Sultan Ternate
dibangun. Akan tetapi, melihat kenyataan sejarah, sebelum Sultan Saidi Barakati
naik tahta, Kesultanan Ternate telah mengalami kemajuan yang sangat pesat,
baik di bidang keagamaan, ekonomi, maupun angkatan perang. Perjuangan
Sultan Khairun (1534–70) yang dilanjutkan oleh penerusnya, yaitu Sultan
Baabullah (1570–83), mengusir pasukan Portugis, misalnya, menjadi salah satu
fase kegemilangan Kesultanan Ternate sekitar setengah abad sebelum Sultan
Saidi Barakati berkuasa. Dengan demikian, perkiraan bahwa Masjid Sultan
Ternate baru dibangun pada awal abad ke-17 tidak memiliki alasan yang cukup
kuat.
Sebagaimana Kesultanan Islam lainnya di Nusantara, Masjid Sultan Ternate
dibangun di dekat Kedaton Sultan Ternate, sekitar 100 meter sebelah tenggara
kedaton. Posisi masjid berkaitan dengan peran pentingnya dalam kehidupan
beragama di Kesultanan Ternate. Tradisi atau ritual agama yang diselenggarakan
kesultanan selalu berpusat di masjid itu. Masjid Sultan Ternate dibangun dengan
166