Page 113 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 113

pinang,  di Iaut kau akan jatuh dari perahumu ke laut
                dan  ditelan  ikan;  kau  akan  mati  ketika angin timur
                berhembus  dan  kau  akan  mati  ketika  angin  barat
                menghembus, mati  bagaikan  kunang-kunang.
                Kami  sedang  minum  sebuah  sumpah  yang  abadi,
                sumpah yang kuat; waspadalah, jangan lupa; (kita akan
                menjadi  satu  sekuat)  pohon  beringin  dan  batu
                karang,  bagaikan  batu karang  dan pohon  beringin,
                bagaikan  pohon  tolase  yang  bertumbuh bersama
               pohon beringin, hioooo ............ !].

               Dalam upacara bikin panas pela  (menghidupkan kembali
            hubungan pela  yang telah ada),  terdapat pula upacara yang
            sangat  rumit.  Salah satu mata acara yang  penting adalah
            menyambut sesama pela yang dilakukan dengan mengucapkan
            kapata.  Selain  itu  sejarah hubungan pela juga dikemukakan
           dalam bentuk kapata.  Selain pesta makan-makan  dan  acara
           kesenian,  terdapat  pula  upacara  doa  menurut  kedua
           agama yang berbeda itu.  Berikut ini adalah contoh dari ucapan
           selamat datang dan sejarah pela yang diucapkan dalam bentuk
           kapata pada upacara panas pela antara negeri  Titawai yang
           penduduknya  beragama  Kristen  dan  negeri  Pelauw  yang
           penduduknya beragama Islam (Bartels, 1977: 249)  :
               Kapata selamat datang diucapkan Titawai :

                  Lembe-lembe rima o
                  Lembe-lembe rima o
                  Gandong Matasiri lembe rima mae o
                  Lembe-lembe rima mae o
                  Lesinusa Matasiri hae lata Nunusaku o

                  [ Mari dan ulurkan tanganmu
                  Mari dan ulurkan tanganmu
                  Persaudaraan Pelauw marl dan ulurkan tanganmu
                  Titawai dan Pelauw, keduanya berasal dari Nunusaku o ]
               Sejarah pela antara Titawai dan Pelauw :

                  Ito rua huka hoto Nunusaku oo
                  Kukuwano manu, loto Tala ina


                                          97
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118